REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok menggelar Lomba Keanekaragaman Makanan Khas (Ethnic Food) Jawa Barat (Jabar). Lomba tingkat Kota Depok ini bertujuan menggali potensi para kader PKK di tingkat kecamatan dalam mengolah makanan lokal.
"Lomba Ethnic Food diikuti kader Pokja III di 11 kecamatan. Masing-masing peserta membuat olahan pangan lokal dari bahan baku ikan. Dari 11 kecamatan yang mengikuti lomba, Kecamatan Limo keluar sebagai juara satu dan berhak melaju ke tingkat Provinsi Jabar," ujar Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/9).
Elly mengatakan, untuk juara dua ditempati Kecamatan Tapos dan juara tiga Kecamatan Cipayung. Selanjutnya, harapan satu Kecamatan Cimanggis dan harapan dua diraih Kecamatan Cinere. "Kami berharap bagi yang ditetapkan sebagai juara dapat terus menggali potensi menghasilkan produk pangan lokal khas wilayahnya masing-masing," harapnya.
Makanan khas lokal yang dilombakan, lanjut Elly, didorong untuk menjadi produk baru di Posyandu dari masing-masing wilayah. Semua itu guna mewujudkan ketahanan pangan dan gizi anak-anak di Kota Depok.
"Produk olahan lokal di Posyandu akan menjadi gebrakan baru dan mendorong Depok Zero Stunting. Sebab, dari awal kelahiran, orang tua harus memerhatikan protein dalam anaknya," terangnya.