Selasa 21 Sep 2021 21:41 WIB

Pemkab Kediri Integrasikan PeduliLindungi di Tempat Wisata

Sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya penggunaan PeduliLindungi sedang dilakukan.

Warga menggunakan aplikasi PeduliLindungi (ilustrasi). Pemkab Kediri segera mengintegrasikan PeduliLindungi dengan tempat wisata.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warga menggunakan aplikasi PeduliLindungi (ilustrasi). Pemkab Kediri segera mengintegrasikan PeduliLindungi dengan tempat wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, segera mengintegrasikan aplikasi PeduliLindung di sejumlah tempat wisata. Hal tersebut menyusul rencana pembukaan tempat wisata seiring dengan level PPKM yang turun.

"Untuk pembukaan tempat pariwisata itu harus terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Itu arahan dari pusat dan kami sedang sosialisasikan di jajaran pemda untuk sosialisasi ke masyarakat pentingnya penggunaan aplikasi ini," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Selasa (21/9).

Baca Juga

Ia mengatakan, sosialisasi ke masyarakat penting dilakukan untuk mengingatkan tentang pentingnya penggunaan aplikasi tersebut di tempat wisata. Saat ini, Pemkab Kediri belum membuka secara resmi sejumlah tempat wisata di masa pandemi COVID-19. Jika sosialisasi ke masyarakat sudah masif dilakukan dan sudah ada kajian khusus, nantinya pemkab akan mempertimbangkan kembali pembukaan.

"Nanti setelah diunduh oleh masyarakat saya akan ajukan ke pusat untuk mulai dibuka terkait dengan beberapa tempat pariwisata di Kabupaten Kediri. Khususnya dalam hal ini yang memang dikelola betul oleh pemkab. Satu dua pekan ini kami akan putuskan," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, saat ini Polres Kediri juga masih menunggu kebijakan Pemkab Kediri terkait dengan pembukaan tempat wisata. "Ini belum ada keputusan resmi untuk tempat wisata dibuka. Pariwisata belum ada pembukaan resmi dan nanti akan bertahap ketika vaksinasi sudah mencapai target," kata Lukman.

Untuk saat ini, Polres Kediri masih konsentrasi untuk melakukan pengamanan dengan penyekatan di sejumlah titik wilayah Kabupaten Kediri seperti area Simpang Lima Gumul (SLG), Pare, dan beberapa tempat lain dengan tujuan membatasi aktivitas masyarakat.

Di Kabupaten Kediri, sejumlah tempat yang menjadi rujukan bagi wisatawan cukup banyak. Misalnya Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) di Kecamatan Ngancar, lalu Air Terjun Dolo di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, yang selalu ramai pengunjung.

Lokasi SLG Kabupaten Kediri juga menjadi tempat kunjungan yang selalu ramai pengunjung. Selain itu, saat akhir pekan juga banyak yang memanfaatkan area SLG sebagai lokasi olahraga.

Di wilayah ini, juga terdapat wisata religi di Gereja Pohsarang, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, dan beberapa tempat lainnya. Namun, saat ini aktivitas masih ditutup, karena pandemi Covid-19.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement