Selasa 21 Sep 2021 21:59 WIB

Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kota Sukabumi Capai 53,4 Persen

Pemkot terus menggencarkan vaksinasi ke warga dalam pencegahan penyebaran Covid-19

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Cakupan warga yang telah divaksinasi di Kota Sukabumi terus meningkat. Bahkan hingga kini capaiannya sudah mencapai 53,4 persen dari total sasaran vaksinasi 269.834 orang.
Foto: istimewa
Cakupan warga yang telah divaksinasi di Kota Sukabumi terus meningkat. Bahkan hingga kini capaiannya sudah mencapai 53,4 persen dari total sasaran vaksinasi 269.834 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Cakupan warga yang telah divaksinasi di Kota Sukabumi terus meningkat. Bahkan hingga kini capaiannya sudah mencapai 53,4 persen dari total sasaran vaksinasi 269.834 orang.'' Berdasarkan laporan data vaksinasi Kota Sukabumi sampai dengan 19 September 2021 menyebutkan warga yang telah divaksin dosis pertama mencapai sebanyak 144.074 orang atau 53,4 persen,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Selasa (21/9).

Pada pekan sebelumnya yakni 12 September 2021, jumlah warga yang divaksin sebanyak 132.281 orang atau 49 persen. Sehingga mengalami jumlah kenaikan sebanyak 11.793 orang.

Rinciannya ungkap Lulis, jumlah SDM kesehatan yang telah divaksinasi yang kini sebanyak 4.113 (123,3 persen) awalnya hanya 4.107 orang (123,1 persen). Selanjutnya petugas pelayanan publik divaksinasi awalnya sebanyak 28.125 orang (152,7 persen) menjadi 28.135 orang (152,8 persen).

Selanjutnya jumlah lansia divaksinasi yang awalnya sebanyak 10.320 orang (37,9 persen) menjadi 10.451 (38,4 persen). Berikutnya masyarakat umum dan rentan divaksinasi sebelumnya sebanyak 81.769 (44,1 persen) menjadi 88.184 (47,5 persen).

Klasifikasi remaja (12-17 tahun) awalnya sebanyak 7.960 (22,5 persen) menjadi 13.191 (37,3 persen). Sementara jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis dua juga naik menjadi sebanyak 74.470 (27,6 persen) dari sebelumnya sebanyak 71.902 orang (26,6 persen).

Rinciannya kata Lulis, jumlah SDM Kesehatan divaksinasi tetap sebanyak 3.673 orang (110,1 persen) dan petugas pelayanan publik divaksinasi tetap sebanyak 20.267 orang (110,2 persen).

Berikutnya jumlah lansia divaksinasi dosis dua naik jadi sebanyak 6.315 orang (23,2 persen) dari sebelumnya 6.255 orang (23 persen) dan masyarakat umum dan rentan divaksin sebanyak 38.773 orang (20,9 persen).

Terakhir remaja 12-17 tahun dosis 2 sebanyak 3.118 orang (8,8 persen) dari sebelumnya 2.934 orang (8,3 persen). Khusus untuk dosis 3 SDM Kesehatan awalnya 1.582 atau 47,4 persen menjadi 1.781 atau 53,4 persen.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, pemkot terus menggencarkan vaksinasi kepada warga dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan dengan melibatkan semua elemen warga baik aparat TNI, Polri hingga aparar wilayah yakni RT dan RW.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement