REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan siap menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di toko Swalayan Cahaya, di Jalan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Selasa (21/9) malam. Kepolisian terlebih dahulu melakukan "status quo" atau penutupan tempat kejadian kebakaran.
"Kami segera melakukan status quo yaitu setelah proses pemadaman selesai dan api benar-benar dinyatakan telah padam, baru kita akan melakukan penyelidikan maupun penyidikan yang diawali dengan menutup TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (22/9) dini hari.
Menurut Azis, Kepolisian juga akan mencari saksi-saksi terkait untuk dimintai keterangan guna mengetahui penyebab kebakaran. Olah tempat kejadian perkara (TKP) direncanakan dilaksanakan pada Rabu ini.
"Kita akan koordinasi dengan Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk mencari tahu atau memastikan penyebab dari kebakaran tersebut," katanya.
Sebelumnya, kebakaran melanda toko swalayan Cahaya, di Ragunan, Pasar Minggu, pada Selasa (21/9) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kepala Dinas Gulkamart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran termasuk satu unit mobil bronto diterjunkan memadamkan kobaran api tersebut. "
Semuanya ada 25 unit pengerahannya dengan personel sekitar 120 orang," tuturnya.
Satriadi memastikan kobaran api yang berlangsung selama empat jam lebih itu tidak menelan korban jiwa baik itu dari petugas maupun masyarakat sekitar. Adapun, proses penanganan pemadaman dinyatakan selesai pada Rabu, (22/9) pukul 01.51 WIB.