REPUBLIKA.CO.ID, Taliban telah meminta untuk berpidato di hadapan para pemimpin dunia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pekan ini. Mereka menominasikan juru bicara yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen sebagai juru bicara PBB di Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi membuat permintaan itu dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (20/9). Muttaqi meminta berbicara selama pertemuan tingkat tinggi tahunan Majelis Umum yang berakhir pada Senin (27/9)..
Menurut sumber PBB yang dihubungi oleh Anadolu Agency, Antonio Guterres menerima permintaan tertulis dengan kop surat "Imarah Islam Afghanistan, Kementerian Luar Negeri" tertanggal 20 September. Surat itu ditandatangani oleh Ameer Khan Muttaqi sebagai menteri luar negeri dan meminta untuk berpartisipasi dalam sesi ke-76 Majelis Umum PBB dari 21-27 September.
Juru bicara Guterres, Farhan Haq, membenarkan surat Muttaqi itu. Langkah tersebut memicu pertikaian dengan anggota Dewan Keamanan PBB yang mewakili pemerintah Afghanistan yang digulingkan bulan lalu oleh Taliban, Ghulam Isaczai.