Rabu 22 Sep 2021 13:57 WIB

Kemenlu: Isu Kesehatan dan Iklim Jadi Tantangan 2022

Kementerian Luar Negeri juga terus berusaha dalam penguatan kesehatan nasional.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Mahendra Siregar
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mahendra Siregar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar mengungkapkan, dunia akan menghadapi tiga isu utama pada 2022. Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah isu terkait kesehatan dan perubahan iklim.

"Usi kesehatan dan perubahan iklim masih dan akan mewarnai agenda global saat ini dan setidaknya tetap akan menjadi prioritas dan fokus masuk ke tahun 2022 mendatang," ujar Mahendra dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (22/9).

Kementerian Luar Negeri juga terus berusaha dalam penguatan kesehatan nasional. Salah satunya dengan upaya diplomasi untuk mengamankan pasokan vaksin Covid-19 untuk rakyat.

"Agar dapat segera keluar dari pandemi, diplomasi akan terus bekerja keras untuk mengamankan kebutuhan vaksin rakyat pada tahun 2022," ujar Mahendra.

Kedua adalah isu terkait kondisi yang tengah terjadi di Afghanistan. Terutama pasca Taliban menguasai negara tersebut, yang menimbulkan rasa pesimistis dari negara-negara di dunia.

"Kita semua masih harus menunggu pembentukan pemerintah Afghanistan yang permanen dengan tetap terus menyuarakan harapan yang besar adanya perubahan di Afghanistan," ujar Mahendra.

Terakhir adalah pengumuman inisiatif pertahanan antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, yang dikenal dengan AUKUS. Kesepakatan AUKUS dianggap bertujuan untuk menyaingi kekuatan China yang semakin meningkat di kawasan.

"Banyak pihak yang melihat pengumuman ini sebagai manifestasi rivalitas antara Amerika Serikat dan RRT (China) di kawasan Indopasifik. Dan ini pun diprediksi akan terus mewarnai situasi kawasan Indopasifik tahun 2022," ujar Mahendra.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement