REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Italia pada Selasa mengumumkan pemberian tambahan 796 ribu dosis vaksin AstraZeneca untuk Vietnam melalui mekanisme Fasilitas COVAX untuk membantu negara tersebut mengatasi pandemi Covid-19.
Dengan demikian, total dosis vaksin yang disumbangkan Italia ke Vietnam berjumlah lebih dari 1,6 juta, menjadikan Vietnam salah satu penerima vaksin terbesar negara Eropa di dunia. Italia juga merupakan salah satu anggota Uni Eropa yang menawarkan bantuan terbesar kepada Vietnam melalui mekanisme tersebut.
“Langkah ini menunjukkan solidaritas Pemerintah Italia dan rakyat dengan Vietnam selama masa sulit dan merupakan bukti nyata dari persahabatan bilateral dan kemitraan strategis yang terjalin sejak Januari 2013,” terang pernyataan pemerintah Italia.
Ini juga merupakan hasil dari proses kampanye aktif di semua tingkatan, terutama di tingkat tinggi, termasuk surat Perdana Menteri Pham Minh Chinh kepada Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Sebelumnya pada 14 September, Vietnam menerima 812.060 dosis vaksin dari Italia untuk meningkatkan upaya vaksinasi.
Vietnam sejauh ini telah menyuntikkan 34 juta dosis vaksin, yang 17,7 persen di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi penuh.
Sempat dianggap negara yang berhasil menangani Covid-19, Vietnam harus berhadapan dengan gelombang baru Covid-19 pada April lalu. Negara itu kini mencatat total lebih dari 700 ribu kasus Covid-19 dan 17 ribu kematian.
