REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh untuk memberantas mafia tanah di Tanah Air. "Saya kembali mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah," kata Jokowi di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/9).
okowi menyampaikan hal tersebut dalam acara "Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria" yang dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, para pejabat terkait serta penerima sertifikat.
"Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada, jangan sampai ada aparat penegak hukum yang mem-backingi mafia tanah tersebut," ucap Jokowi.
Dia meminta agar Polri dapat memperjuangkan hak masyarakat dan menegakkan hukum secara tegas. "Saya tegaskan kembali komitmen negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan ketersediaan, dan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat," kata Jokowi.