Rabu 22 Sep 2021 15:16 WIB

Satgas: Kasus Aktif Covid-19 di Tangerang Tersisa 147 Warga

Dari proses 3T, hanya ditemukan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang dua orang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, menyebutkan, kasus aktif Covid-19 di wilayahnya, kini tersisa 147 warga, yang terdiri 101 orang dirawat dan 46 orang menjalani isolasi.

"Untuk kasus aktif saat ini tersisa sebanyak 147 orang. Yang terdiri dari 101 orang menjalani perawatan di RS milik daerah dan sisanya menjalani isolasi," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (22/9).

Dia mengatakan, jika secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang menyentuh angka 26.770 yang terdiri atas 26.230 orang dinyatakan sembuh, 393 orang meninggal dunia dan 147 orang masih menjalani perawatan dan isolasi. Selain itu, kata Hendra, dari laporan harian berdasarkan proses 3T, yaitu tracing, testing, dan treatment ditemukan penambahan dua kasus.

Hanya saja, kata dia, penambahan kasus harian itu menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan beberapa bulan lalu yang mencapai angka ratusan per hari. "Allhamdulillah, untuk penemuan kasus harian kita saat ini mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan bisa dibilang sangat jauh bila dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya," kata Hendra.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement