Kamis 23 Sep 2021 03:15 WIB

Latihan Pernapasan Dapat Bantu Turunkan Tekanan Darah

Ingin menurunkan tekanan darah, ayo coba latihan napas!

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Latihan pernapasan dengan perangkat inspiratory muscle strength training (IMST) dapat menurunkan tekanan darah dalam beberapa pekan.
Foto: Republika
Latihan pernapasan dengan perangkat inspiratory muscle strength training (IMST) dapat menurunkan tekanan darah dalam beberapa pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat banyak orang melakukan upaya lebih baik dalam menjaga kesehatan. Tak terkecuali dengan melatih pernapasan, karena penyakit ini sering kali menyerang kemampuan bernapas yang pada akhirnya berakibat fatal. 

 

Baca Juga

 

Bahkan, tak sedikit orang yang pulih dari Covid-19 harus terkena long Covid. Gejala Covid-19 yang terasa berkepanjangan ini membuat otot jantung dan paru-paru lebih lemah.

Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan tim peneliti di Harvard Heart Letter, Amerika Serikat (AS), terdapat teknik yang disebut sebagai inspiratory muscle strength training (IMST) yang dapat membantu para pasien kembali kuat. IMST menggunakan perangkat genggam kecil yang memberikan perlawanan saat orang menarik dan mengembuskan napas.

Peneliti dari University of Colorado pernah membuat panduan teknik bernapas inspiratory muscle strength training (IMST).

Menurut Harvard Heart Letter, perangkat ini awalnya dikembangkan untuk orang dengan kondisi paru-paru serius untuk memperkuat otot pernapasan mereka. Dari situ, penggunaan IMST terbukti membantu orang dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi untuk menjaga tekanan darah mereka dalam batas normal.

Studi yang dipublikasikan di Journal of American Heart Association itu menunjukkan bahwa latihan dengan perangkat ini dapat menurunkan tekanan darah dalam beberapa pekan. Selain itu, IMST juga memberikan manfaat yang setara seperti olahraga maupun pengobatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement