REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para mahasiswa agar turut membantu menggerakkan masyarakat mengikuti program Vaksinasi Merdeka guna mempercepat target capaian vaksinasi nasional. Sehingga diharapkan herd immunity atau kekebalan komunal di Indonesia dapat segera tercapai.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka yang digelar di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). “Saya minta masyarakat digerakkan agar semuanya bisa ikut program Vaksinasi Merdeka ini sehingga persentase vaksinasi semakin hari semakin baik dan target kita 70 persen itu segera bisa kita capai,” kata Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana, Selasa (22/9).
Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyapa para peserta Vaksinasi Merdeka di sejumlah lokasi di Tanah Air melalui konferensi video. Salah satu perwakilan dari BEM Nusantara menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Vaksinasi Merdeka yang dinilai sebagai bentuk sinergi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dalam mendukung percepatan vaksinasi di Tanah Air.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Presiden, terutama Bapak Kapolri yang telah memperkenankan kami untuk berkolaborasi dengan Polri. Total keseluruhan dari mulai awal kita berkolaborasi sudah 40 titik di seluruh Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari Vihara Duta Maitreya di Kepulauan Riau menyampaikan pesan agar stok vaksin untuk Provinsi Batam dan Kepulauan Riau dapat segera ditambah. Sebab, Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia.
“Vaksin hari ini, sejauh ini cukup, Pak. Cuma tadi ada pesan sedikit, Pak, kalau bisa ditambah lagi dosisnya untuk Kepri dan Batam, Pak,” ucap perwakilan dari Vihara Duta Maitreya, Kepulauan Riau.
Presiden Jokowi pun mengingatkan masing-masing daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada. Ia juga berjanji akan segera mengirim stok vaksin ke daerah tersebut jika stok vaksin sebelumnya sudah habis.
“Stok yang ada dihabiskan dulu, baru saya kirim. Saya kira bagus kalau segera dihabiskan. Saya kira Kepri termasuk memang yang tertinggi,” kata Jokowi.