Kamis 23 Sep 2021 06:35 WIB

Infografis Sudah Divaksinasi, Mengapa Masih Bisa Kena Covid?

Kasus terobosan vaksin Covid-19 bisa saja terjadi.

Red: Reiny Dwinanda
Foto: Republika
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, Sudah Divaksinasi, Mengapa Masih Bisa Kena Covid-19?

 

Baca Juga

Taich: Adanya kasus terobosan bukan berarti vaksin tidak bekerja.

 

* Jenis vaksin

Tidak ada satupun vaksin yang miliki kemanjuran 100 persen. WHO mencatat efikasi berdasarkan hasil uji klinis:

- vaksin Moderna 94,1 persen

- vaksin Pfizer 95 persen

- vaksin Johnson & Johnson 66,9 persen

- vaksin AstraZeneca 63 persen

- vaksin Sinovac 51 persen

- vaksin Sinopharm 79 persen

- vaksin Sputnik V 91,6 persen

 

* Waktu

Perlindungan penuh muncul paling lama dua pekan setelah suntikan kedua. Tetapi, beberapa penelitian menunjukkan kemanjuran dapat berkurang seiring waktu.

 

* Lalai terapkan protokol kesehatan

 

* Varian virus

Tingkat perlindungan vaksin turun lebih jauh saat melawan varian delta daripada alpha.

 

* Sistem kekebalan tubuh

Orang yang lebih tua atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin memiliki tingkat perlindungan yang lebih rendah dari vaksin Covid-19.

 

Boks tersendiri: Vaksin dapat mencegah keparahan penyakit dan mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.

 

Sumber: Republika.co.id Pengolah: Reiny Dwinanda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement