REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan pelayanan vaksinasi terbuka untuk masyarakat, tidak hanya yang berdomisili di Kabupaten Serang. Meskipun kebijakan ini berdampak pada target vaksinasi masyarakat yang belum tinggi di Kabupaten Serang.
“Pelayanan vaksinasi ini untuk semua dan kita sedang berjuang sehat bersama,” kata Tatu usai meninjau Gebyar Vaksinasi Merdeka di PT Gumindo, Kecamatan Jawilan, Rabu (22/9). Turut mendampingi Kapolres Serang AKBP Yudha Satria.
Tatu menjelaskan, masih kecilnya capaian vaksinasi, bukan berarti kuota vaksin tidak dimanfaatkan maksimal. Ia mencontohkan, target vaksinasi di awal menyasar kalangan industri untuk membangkitkan ekonomi, yang di dalamnya terdapat pula tenaga kerja dari luar Kabupaten Serang. Kemudian menyasar perguruan tinggi, yang juga domosili mahasiswanya bukan putra daerah.
“Kemudian ada juga aparatur Pemkab Serang yang kita vaksin dari kuota Kabupaten Serang, tetapi mayoritas berdomisili di Kota Serang. Tapi tidak apa-apa, yang penting masyarakat sudah divaksin dan aman. Kita sedang mengupayakan sehat bersama, menciptakan herd immunity atau kekebalan bersama terhadap Covid-19,” ujarnya.
Tatu menargetkan, capaian vaksinasi mencapai 70 persen pada akhir Desember tahun ini. Untuk mencapainya, Pemkab Serang sudah membuat rencana aksi hingga menggerakan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). “Alhamdulillah, kerjasama TNI-Polri polri, ini sangat membantu Pemda Kabupaten Serang menggerakkan masyarakat untuk divaksin. Bahkan saat ini, dari TNI-Polri ada jalur membawa vaksin langsung. Dan ini sangat membantu,” ujarnya.
Ia bersyukur, antusias masyarakat untuk divaksin semakin tinggi. Ia berharap, kuota vaksin untuk Kabupaten Serang tidak terhambat dan bisa maksimal. “Di awal capaian vaksinasi kita masih rendah, karena kesadaran masyarakat rendah untuk diajak vaksin. Alhamdulillah, saat ini capaian vaksinasi sudah 30,26 persen,” ungkapnya.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menambahkan, pihaknya selalu koordinasi dengan Pemkab Serang untuk membantu target vaksinasi. “Dalam vaksinasi juga kita gunakan tenaga kesehatan dari pemda Kabupaten Serang. Memang dari awal, kita terkendala, tenaga kesehatan di polres hanya sembilan orang. Atas kerjasama dengan Dinkes, ada support dari puskesmas untuk vaksinasi massal,” ujarnya.
Ia menyatakan, kepolisian terus mengedukasi masyarakat untuk mau divaksin. Bahkan kepolisian memberikan bantuan beras sekira 2.000 paket untuk masyarakat yang mau divaksin di PT Gumindo. “Dari polisi kami mengedukasi kepada masyarakat, memberikan pemahaman, melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar mengajak yang lainnya untuk divaksin,” ujarnya.