Rabu 22 Sep 2021 19:00 WIB

Kapuskes Haji Apresiasi Semangat Peserta TOT

Ada beberapa materi yang dipelajari dalam TOT Manasik Kesehatan Haji.

Para peserta TOT Manasik Kesehata Haji.
Foto: Dok. Bbpk
Para peserta TOT Manasik Kesehata Haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatihan Training of Trainer (TOT) Manasik Kesehatan Haji resmi ditutup pada Sabtu(19/9). Program yang diikuti 30 peserta ini digelar sejak Ahad (12/9) di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), Ciloto, Bogor Jawa Barat.  

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengapresiasi peserta TOT yang merupakan petugas di Pusat Kesehatan Haji. Para peserta itu mendapatkan nilai yang memuaskan dalam pelatihan TOT Manasik Kesehatan Haji yang dilaksanakan sejak 12-18 September 2021. Pelatihan TOT Manasik Kesehatan Haji sendiri merupakan program kerja Budi Sylvana.

“Saya sangat bangga karena pegawai Puskeshaji yang ikut dalam pelatihan TOT ini ada beberapa yang di luar ekspektasi saya dan setelah mengikuti pelatihan di Ciloto ini langsung bisa tampil lebih baik dan hasilnya memuaskan,” kata Budi seperti dikutip di situs Puskeshaji, Rabu (22/9).

Dalam pelatihan TOT ini juga diumumkan tiga  peserta terbaik, yaitu Nina Hernawati, S.Kep,Ners, MKKK, dr. Ade Irma Rosiani, MKM dan dr. Erwinsyah, MH. Budi pun mengaku bangga melihat penampilan dari peserta saat final test TOT Manasik Kesehatan Haji. Menurutnya, seluruh peserta terlihat bisa menyampaikan materi secara menarik dan menyenangkan.

“Sehingga dirinya yakin para peserta sudah siap menjadi fasilitator yang dapat membumikan program Manasik Kesehatan Haji ini,” katanya.

  1. Ada beberapa materi yang dipelajari dalam TOT Manasik Kesehatan Haji. Di antaranya materi komunikasi efektif, persiapan kesehatan jamaah haji di masa tunggu, masa keberangkatan, masa ibadah haji, dan masa kepulangan. Dengan TOT ini peserta mendapat pembekalan bagaimana cara penyampaian materi yang baik agar pesan yang disampaikan dalam manasik Kesehatan haji.

“Semoga semua materi yang dipelajari ini dapat dipahami dengan baik dan dilaksanakan jamaah haji dalam pelaksanaan ibadah haji,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement