REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Presiden Ceko Milos Zeman menurut rencana akan pulang dari rumah sakit pada Rabu (22/9) setelah dirawat selama delapan hari. Juru bicara Rumah Sakit Militer Pusat, melalui sebuah pesan kepada Reuters, mengatakan bahwa Zeman akan kembali ke rumah sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut dan tidak menanggapi pertanyaan perihal kondisi atau pun pengobatan yang dijalani sang presiden. Sementara, juru bicara Zeman belum merespons permintaan untuk berkomentar.
Kantor presiden pekan lalu mengatakan presiden menjalani pemeriksaan medis secara lengkap di rumah sakit militer Praha dan tim dokter menyatakan bahwa Zeman mengalami dehidrasi dan sedikit kelelahan. Pemimpin berusia 76 tahun itu hampir di setiap menjalankan tugas resminya menggunakan kursi roda selama beberapa bulan karena mengidap neuropati yang memengaruhi kakinya.
Pihak rumah sakit mengatakan tingkat "di atas batas" diabetes, yang dialami Zeman sejak beberapa tahun yang silam, tidak terdeteksi. Namun, masalah neuropati masih berlanjut.
Republik Ceko akan menggelar pemilihan parlemen pada 8-9 Oktober mendatang. Kendati pemerintah memegang mayoritas kekuasaan eksekutif dalam sistem konstitusional Ceko, presiden yang terpilih secara langsung menjadi pemain inti dalam penunjukan pejabat-pejabat, termasuk perdana menteri. Zeman mendukung perdana menteri yang sekarang, Andrej Babis, yang partai ANO populisnya unggul dalam jajak pendapat menjelang pemilu.