Rabu 22 Sep 2021 21:02 WIB

Vaksinasi Dosis Pertama di Depok Capai 60 Persen

972.477 orang Depok sudah divaksinasi..

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
 Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Pfizer-BioNTech Comirnaty COVID-19 selama kampanye vaksinasi di Depok, Rabu (1/9/2021).Pemerintah mempercepat kampanye vaksinasi karena pembatasan COVID-19 diperpanjang dengan sejumlah relaksasi untuk kegiatan masyarakat, termasuk membuka kembali sekolah, tempat umum dan pusat perbelanjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19 di Kota Depok masih terus berlangsung. Berdasarkan realisasi program tersebut, hingga 20 September 2021 sebanyak 972.477 orang sudah divaksin dosis pertama atau 60,27 persen dari target sasaran 1.613.557 orang dari jumlah penduduk di Kota Depok.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, saat ini cakupan vaksinasi di Kota Depok sudah melebihi 50 persen dari target sasaran. Selanjutnya akan terus digencarkan program Vaksinasi Covid-19 agar Desember mendatang dapat 100 persen sudah di vaksin.

 

"Gebyar vaksinasi masih terus dilakukan agar masyarakat dapat mudah dalam menerima vaksin Covid-19," ujar Umi di Balai Kota Depok, Rabu (22/9).

 

Dia merinci, sebanyak 549.266 orang mendapatkan vaksin dosis kedua atau 34,04 persen. Lalu, 9.181 orang mendapatkan vaksin ketiga atau 0,57 persen.

 

"Sejauh ini, ada sejumlah kategori yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Diantaranya, kategori tenaga kesehatan (nakes) ada 19.412 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, 17.754 orang mendapatkan vaksin dosis kedua, dan 9.167 orang mendapatkan vaksin dosis ketiga," jelasnya.

 

Kemudian, kategori lansia ada 60.382 orang mendapatkan dosis pertama. Lalu 42.024 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

 

"Vaksinasi Covid-19 juga sudah dilakukan kepada petugas publik,dengan rincian sebanyak 361.931 orang mendapatkan vaksin dosis pertama, 183.334 orang mendapatkan vaksin dosis kedua, dan 11 orang mendapatkan vaksin dosis ketiga," kata dia. 

 

Menurut Umi, masyarakat rentan dan umum ada 471.668 orang mendapatkan vaksin dosis pertama. Serta 261.120 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

 

"Juga bagi remaja ada 45.459 orang mendapatkan vaksin dosis pertama, 33.137 orang mendapatkan vaksin dosis kedua," ungkapnya.

 

Ia menambahkan, sedangkan, untuk vaksinasi gotong royong sebanyak 13.625 orang mendapatkan vaksin dosis pertama. Serta 110.861 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

 

Kemudian, juga dilakukan vaksinasi kepada ibu hamil sebanyak 230 orang untuk dosis pertama dan 88 orang untuk dosis kedua. Serta disabilitas sebanyak 234 orang mendapatkan dosis pertama dan 112 orang mendapatkan dosis kedua.

 

"Vaksinasi sudah mulai dilakukan untuk ibu hamil. Penerima vaksin dikhususkan dengan usia kehamilan minimal 12 minggu," tutur Umi.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement