DIY Targetkan 60 Persen Lansia Tervaksinasi Akhir September
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang warga saat vaksinasi bagi kelompok rentan di Gedung Wana Graha Bhakti Yasa, Yogyakarta, Senin (23/8/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digagas Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DIY, Dinas Kesehatan dan YAPPIKA-ActionAid itu ditargetkan dapat memvaksin 1500 peserta kriteria transgender, difabel, lansia dan anak-anak usia 12-18 tahun | Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menargetkan setidaknya 60 persen lansia sudah tervaksin hingga akhir September 2021 ini. Ketua Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi mengatakan, saat ini capaian vaksinasi lansia sudah di angka 58,46 persen untuk penyuntikan dosis pertama.
Sedangkan, penyuntikan dosis kedua vaksin kepada lansia baru di angka 37,68 persen. Sasaran vaksinasi lansia sendiri mencapai 472.852 orang di DIY.
"Pak Gubernur (Sri Sultan Hamengku Buwono X) juga sudah memberikan instruksi bagaimana percepatan vaksinasi ini terhadap lanjut usia," kata Sumadi kepada wartawan dalam press conference yang digelar secara daring, Rabu (22/9).
Pihaknya juga menargetkan seluruh lansia di DIY sudah divaksin pada Oktober 2021. Sehingga, percepatan lansia pun terus dilakukan.
"Oktober semua lansia sudah tervaksin 100 persen, karena mereka rentan terhadap Covid-19," ujar Sumadi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, pihaknya masih menemuka kendala dalam percepatan vaksinasi lansia. Salah satunya terkait masih adanya lansia yang ragu untuk divaksinasi.
Selain itu, ada lansia yang juga enggan keluar rumah dalam rangka mendatangi tempat vaksinasi. Berbagai upaya pun dilakukan agar dapat target vaksinasi lansia yang ditetapkan dapat tercapai minimal 60 persen pada September ini.
"Kita yang harus aktif mendekat, maka kita upayakan enggan strategi sedikit dengan semacan iming-iming, kita beri bingkisan. Ini sebagai penghargaan, jangan dilihat bingkisannya, tapi penghargaannya," kata Pembayun.
Pihaknya juga mendekatkan sentra vaksinasi ke lingkungan masyarakat. Seperti melakukan kegiatan vaksinasi di tingkat RT/RW, kelurahan maupun kecamatan.
Jemput bola dengan mendatangai lansia ke secara door to door juga dilakukan untuk menjangkau yang belum divaksinasi. "Kegiatan vaksinasi oleh TNI dan Polda (DIY) juga didekatkan ke masyarakat. Kami juga berupaya, memang tidak hanya mendekat tapi juga memotivasi lansia keluar dari rumah untuk vaksinasi," ujarnya.
Walaupun begitu, pihaknya optimis 60 persen lansia dapat tervaksin hingga akhir September 2021 ini. Selain itu, capaian vaksinasi secara keseluruhan di DIY sudah mencapai lebih dari 75 persen.
"Akhir bulan ini dengan semangat optimis kita akan capai di 80 persen untuk cakupan (vaksinasi secara keseluruhan) dan lansia di 60 persen, minimal," jelas Pembayun.