Rabu 22 Sep 2021 21:55 WIB

BukuWarung Masuk Daftar Perdana Top Startups LinkedIn

Startup lain yang juga masuk daftar, yakni Sociolla, Kopi Kenangan, Sayurbox.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Ratna Puspita
BukuWarung
Foto: Istimewa
BukuWarung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BukuWarung masuk dalam daftar perdana LinkedIn 15 Top Startups di Indonesia. Daftar LinkedIn Top Startups perdana yang dirilis pada Rabu (22/9) merefleksikan 15 perusahaan yang tetap bertahan bahkan berkembang dalam situasi sulit di tengah pandemi seperti sekarang. 

Perusahaan yang masuk dalam daftar ini juga menunjukkan tren perkembangan bisnis di berbagai ranah industri, mulai dari platform keuangan, belanja online hingga layanan belajar daring; mengindikasikan  bidang-bidang yang memiliki potensi karir  di masa depan. CEO dan Co-Founder BukuWarung Abhinay Peddisetty mengatakan, apresiasi dari LinkedIn ini sangat berarti besar bagi kerja keras perusahaan selama 2 tahun terakhir untuk membangun dan mengembangkan BukuWarung sebagai perusahaan teknologi yang fokus pada penyediaan infrastruktur digital bagi UMKM di Indonesia.  

Baca Juga

"Usaha kami ternyata mendapat perhatian  dan tentu saja menjadi pendorong agar  kami bekerja lebih keras lagi untuk  mengembangkan layanan  kami," ujar CEO dan Co-Founder BukuWarung Abhinay Peddisetty dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/9).

Daftar startup tersebut disusun berdasarkan data  eksklusif LinkedIn  yang  dikumpulkan sejak periode Juli 2020  hingga Juni 2021 dengan memperhitungkan 4 pilar utama, yaitu: 1)  pertumbuhan jumlah karyawan, 2) interaksi pengguna LinkedIn dengan startup dan karyawannya, 3) ketertarikan para pencari  kerja, serta 4) bagaimana startup itu berhasil menarik talenta-talenta terbaik  dari perusahaan yang tergolong dalam  daftar LinkedIn Top Companies. 

Syarat untuk bisa masuk dalam daftar  Linkedin Top  Startups Indonesia, sebuah  perusahaan harus berusia maksimal  7  tahun, memiliki sedikitnya 50  karyawan, dimiliki oleh swasta dan berkantor pusat  di Indonesia. Selain BukuWarung, startup lain yang juga masuk daftar LinkedIn Top Startups  di  Indonesia adalah Sociolla, Kopi Kenangan, Sayurbox, Ajaib, Flip, Lemonilo, Ruangguru,  Mamikos, TaniHub, Andalin, Shipper, Ula, HappyFresh, and CoLearn.

BukuWarung merupakan satu dari empat perusahaan termuda dalam daftar  tersebut (berdiri  antara  2019-2020). Berdiri pada 2019, BukuWarung berkomitmen membantu para pelaku UMKM di Indonesia dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis secara efisien. Dimulai dari pembukuan  digital (yang menjadi layanan utamanya), etalase online  hingga pembayaran dan pendanaan.  

BukuWarung saat ini memiliki 6,5  juta pengguna UMKM dan mengumpulkan total investasi sebesar Rp 1,1 triliun. Dengan lebih dari 200 orang karyawan dan akan terus bertumbuh, tim BukuWarung meingimplementasikan budaya work from anywhere dengan lokasi karyawan yang tersebar di 3 negara (Indonesia, Singapura dan India). 

Abhinay menambahkan, dengan tantangan ekstra akibat  pandemi global, penguatan tim BukuWarung dibangun secara jarak jauh melalui proses yang komprehensif dan mendalam, juga melalui aktivitas  internal, seperti  interaksi antardivisi, permainan seru mingguan, dan grup  berbasis hobi.  

"Kami juga memiliki tujuan untuk membangun budaya kerja yang beragam  dan inklusif agar siapa saja berkesempatan bekerja dalam lingkungan kolaboratif yang BukuWarung bangun, terlepas dari latar belakang dan lokasi mereka berada," lanjut Abhinay.

BukuWarung juga merumuskan nilai-nilai perusahaan (disebut “BukuValues”)  sebagai pedoman  bagi karyawan tentang  bagaimana cara bekerja dengan menjunjung rasa kepemilikan yang tinggi, keingintahuan, kemampuan menyelesaikan  masalah, dan  semangat  melayani para pengguna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement