Rabu 22 Sep 2021 22:06 WIB

Masuki Tahun Kedua, ISYEFPrenuer 2021 Cari 30 Finalis

Peserta berkesempatan mendapatkan ragam apresiasi.

Jajaran mentor ISYEFPrenuer 2021.
Foto: Dok. Isye
Jajaran mentor ISYEFPrenuer 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesian Youth Economic Forum (ISYEF) dan Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan ISYEFPrenuer 2021. Ini adalah program pelatihan wirausaha berbasis masjid dengan menghadirkan para mentor yang ahli dengan materi yang komprehensif.

Diselenggarakan di bawah naungan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), pelatihan ini ditujukan agar masjid dapat memiliki fungsi yang lebih besar tidak hanya fungsi ibadah tetapi juga fungsi sosial dan ekonomi.

ISYEFPreneur 2020 menjaring 170 partisipan yang kemudian terpilih menjadi 25 peserta terbaik dari berbagai sektor seperti kuliner, tata busana, teknologi, jasa, edukasi, dan agrikultur dari seluruh Indonesia. ISYEFPreneur 2021 akan berlangsung dari 14 September – 28 Oktober mendatang. 

Kompetisi ini menargetkan 30 finalis terpilih dari sektor pertanian, tata busana, dan makanan yang akan mendapatkan pembinaan guna peningkatan kapasitas di berbagai aspek usaha.

“Kami sangat senang bahwa ISYEFPreneur dapat kembali hadir untuk kedua kalinya. Program ISYEFPrenuer 2021 bertujuan agar masjid-masjid di Indonesia memiliki unit usaha guna pemberdayaan ekonomi berbasis masjid dan membangkitkan semangat wirausaha di antara para pengurus masjid," ujar Ketua Umum ISYEF M Atras Mafazi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/9).

"Dengan adanya unit usaha masjid, kami berharap masjid dapat semakin mandiri, menjadi pusat peradaban, dan pada akhirnya bisa memberikan kemakmuran bagi jamaahnya. Hal ini selaras dengan tujuan Dewan Masjid Indonesia (DMI), yakni memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid,” kata dia menambahkan.

Melalui program ini, kata Atras, peserta berkesempatan  mendapatkan hadiah senilai Rp 105 juta, exclusive mentoring & coaching dari 15 mentor ahli.

Ia menjelaskan, selain dirinya, para ahli itu adalah Pradana Indraputra, Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional BKPM; Chrisna Aditya, Chief of Staff & Co-founder E-Fishery; Dima Djani, CEO Alami; Oni Sahroni, DSN MUI; Jenahara Nasution, Founder Jenahara; Ronald Yusuf Wijaya, Ketua AFSI; dan masih banyak lagi.

"ISYEF dan BI berharap bahwa program ISYEFPrenuer 2021 ini akan melahirkan lebih banyak lagi wirausaha berbasis masjid yang dapat dibina dan dimaksimalkan untuk kebangkitan pengembangan ekonomi berbasis masjid, agar semakin banyak lapangan pekerjaan yang dapat dibuka. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran bisa melakukan registrasi di https://isef.co.id/isyefpreneur-2021/ atau dapat melalui Instagram @isyefupdates & @isef.id," kata dia.

"Segera daftarkan diri ataupun komunitas Anda hingga 29 September 2021 melalui tautan ini," kata dia menegaskan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement