REPUBLIKA.CO.ID, Jenderal yang berpengaruh di Sudan, Hamdan Dagalo, atau yang dikenal sebagai “Hemedti”, menyalahkan para politikus atas upaya kudeta di negara itu. Politikus Sudan sibuk dengan urusan kekuasaan.
"Penyebab kudeta militer adalah politikus yang mengabaikan layanan bagi warga dan sibuk dengan kursi dan kekuasaan," kata Hemedti, wakil ketua Dewan Berdaulat, Rabu.
Pada Selasa, pihak berwenang Sudan berhasil menggagalkan upaya kudeta oleh sekelompok perwira militer. Menurut pernyataan militer, 21 perwira dan puluhan tentara telah ditangkap karena terlibat dalam percobaan kudeta tersebut.
"Kami mendukung inisiatif Perdana Menteri Abdalla Hamdok untuk konsensus, tetapi mereka (politisi) malah saling menjebak satu sama lain," tambah Hemedti.