Kasus Konfirmasi Positif Covid di Bantul Bertambah 38 Orang
Red: Andri Saubani
Perlengkapan mesid masih disiagakan di Shelter Isolasi Mandiri Gose, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/9). Hampir dua pekan shelter isolasi mandiri penyintas Covid-19 kosong. Hal ini seiring dengan turunnya kasus positif Covid-19 di Yogyakarta. Namun, saat ini shelter tetap bersiaga menerima warga yang isolasi Covid-19 jika terjadi lonjakan. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam sehari terakhir bertambah 38 orang. Sementara, pasien konfirmasi yang dinyatakan sembuh berjumlah 26 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Rabu (22/9), dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif hingga hari ini sebanyak 56.473 orang, dengan angka kesembuhan secara komulatif berjumlah 54.449 orang. Dalam periode yang sama, Satgas Covid-19 Bantul menginformasikan tidak ada kasus meninggal dunia atau nol kematian karena virus corona, sehingga jumlahnya tetap 1.539 orang meninggal.
Dengan demikian jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi virus corona dan menjalani isolasi ataupun perawatan di rumah sakit di Kabupaten Bantul per hari Rabu (22/9) berjumlah 485 orang.Kasus aktif Covid-19 itu berdasarkan domisili tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul, dengan terbanyak masih Kecamatan Banguntapan 65 orang, kemudian Sewon 54 orang, sedangkan kasus terendah dari Dlingo dua orang, dan Bambanglipuro lima orang.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Joko Purnomo mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bantul sedang menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat guna mempercepat terbentuknya herd immunity.
"Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Bantul per 22 September mencapai 481.482 orang, atau 62,77 persen dari total sasaran 824.370 jiwa," kata Joko yang juga Wakil Bupati Bantul itu.