REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Mantan striker timnas Kamerun, Samuel Eto'o, resmi mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot). Rencananya, pemilihan Presiden Fecafoot akan digelar pada 11 Desember mendatang.
Rencana itu diungkapkan eks penyerang Inter Milan dan Barcelona itu via unggahan di akun media sosialnya. Eto'o pun mengungkapkan, keputusan untuk mengikuti pemilihan Presiden Fecafoot telah melalui berbagai pertimbangan. "Saya merasa bangga dan senang untuk mengumumkan rencana keinginan menjadi kandidat di pemilihan Presiden Fecafoot. Saya memutuskan untuk mengambil inisiatif ini lantaran kecintaan saya terhadap sepak bola Afrika. Menunggu bukanlah opsi. Saatnya untuk membangun sepak bola Kamerun," tulis pernyataan Eto'o di akun instagramnya seperti dikutip Goal, Rabu (22/9).
Mengawali karier profesional bersama Real Madrid, Eto'o menuai berbagai kesuksesan saat merumput di Eropa. Hingga kini, Eto'o masih tercatat sebagai satu-satunya mantan pemain yang mampu meraih treble winners secara beruntun bersama tim yang berbeda, Barcelona dan Inter Milan.
Sementara bersama timnas Kamerun, Eto'o berhasil mempersembahkan dua titel Piala Afrika. Dengan koleksi 58 gol dari 118 caps di semua ajang, Eto'o masih tercatat sebagai top skorer sepanjang masa di timnas Kamerun. Selain itu, Eto'o juga sempat mengantarkan Kamerun meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000.
Pencapaian di timnas Kamerun ini pun dilengkapi Eto'o dengan beragai penghargaan personal, termasuk empat kali pemain terbaik Afrika. Berbagai prestasi ini kemudian mengantarkan Eto'o sebagai salah satu mantan pemain paling populer, tidak hanya di Kamerun tapi juga di Afrika.
Sejauh ini, Eto'o menjadi mantan pemain timnas Kamerun ketiga yang telah secara resmi mencalonkan diri dalam pemilih Presiden Fecafoot. Sebelumnya, dua penggawa timnas Kamerun di Piala Dunia 1990, Jules Denis Onana dan Emmanuel Maboang Kessack, telah melakukan langkah serupa.
Selain tiga eks penggawa timnas Kamerun itu, Seidou Mbombo Njoya, yang terpilih dalam sebagai Presiden Fecafoot pada 2018 silam, juga kembali mencalonkan diri. Begitu juga dengan pengumunan dari salah satu agen pemain profesional, Ivo Chi.
Secara definitif, sejak 2018 hingga saat ini, kursi Presiden Fecafoot memang tengah kosong. Hal ini tidak terlepas dari keputusan Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS), awal Januari lalu, yang membatalkan hasil pemilihan Presiden Fecafoot pada 2018 silam.
Putusan ini diambil CAS setelah sejumlah klub amatir mengajukan gugatan terhadap hasil pemilihan Presiden Fecafoot, yang dimenangkan Seidou Mbombo Njoya, tersebut. Tidak hanya membatalkan hasil pemilihan Presiden Fecafoot 2018, CAS juga meminta Fecafoot untuk segera melakukan persiapan pemilihan presiden, yang selambat-lambatnya digelar pada tahun ini. Pasalnya, pada Januari hingga Februari mendatang, Kamerun akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Afrika 2021. Fecafoot pun akan menunggu hingga 11 Oktober mendatang terkait pendaftaran calon-calon kandidat dalam pemilihan Presiden Fecafoot.