Kamis 23 Sep 2021 06:01 WIB

WARUNG NKRI di Cikarang Lindungi Industri dari Radikalisme

Ideologi radikal bisa menyerang dunia industri selaku motor penggerak ekonomi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia Jawa Barat (Kadin Jabar) untuk memberantas paham radikal terorisme di kawasan industri Cikarang. BNPT dan Kadin pun meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (WARUNG) NKRI: Industri Aman Ekonomi Bergerak; di Amazzone World Boulevard, Jababeka, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/9).

WARUNG NKRI tersebut merupakan wujud kerja sama antara BNPT dan Kadin guna melindungi kawasan industri dari ancaman ideologi radikal terorisme yang dapat menyerang siapa pun dan di mana pun. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, WARUNG NKRI di kawasan industri dapat membangun kewaspadaan dini terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Ideologi radikal terorisme juga dapat menyerang dunia industri yang merupakan motor penggerak ekonomi negara. "BNPT harus membantu masyarakat untuk mengingat kembali Pancasila. Mari kita kuatkan ideologi kita agar ideologi lain tidak masuk ke masyarakat kita," tutur Boy di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu.

WARUNG NKRI merupakan program BNPT yang melibatkan seluruh elemen bangsa dan lapisan masyarakat dalam menggiatkan dialog kebangsaan yang sarat nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong. Pesan kebangsaan dari dalam WARUNG NKRI diharapkan dapat menjalar ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dibendung.

Sekretaris Utama BNPT Mayjen Untung Budiharto menambahkan, penanggulangan terorisme merupakan tanggung jawab bersama. Untung berharap, keberadaan WARUNG NKRI ke-3 di Indonesia bisa menjadi pionir industri yang aman dari terorisme.

"Tindak terorisme tidak hanya bisa dihentikan oleh BNPT, tetapi juga oleh partisipasi Bapak Ibu sekalian. (Dibutuhkan) antusiasme dan tanggung jawab bapak ibu untuk menyelamatkan bangsa ini," kata Untung kepada pekerja industri yang ikut hadir dalam peresmian.

Sebelumnya, BNPT bersama Kementerian Sosial (Kemensos) telah meresmikan WARUNG NKRI di Kota Bekasi pada Agustus 2021 dan bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada awal September 2021.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement