REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ferrari Charles Leclerc akan start Grand Prix Rusia dari posisi paling belakang. Ini menyusul pergantian power unit. Ferrari mengatakan mereka akan membawa sistem hybrid yang diperbarui di Sochi, terutama sebagai uji coba untuk proyek mobil 2022 mereka.
"Upaya yang sangat besar telah dilakukan untuk ini, baik secara teknis maupun logistik, dan segera setelah kami dapat menggunakannya, pengenalannya akan mengejutkan para pebalap," kata Ferrari dikutip Reuters, Rabu (22/9).
"Charles akan menjadi yang pertama menguji sistem hybrid baru itu. Keputusan ini merupakan tindakan pencegahan yang berkaitan dengan potensi risiko penggunaan baterai yang rusak dalam kecelakaan GP Hungaria."
Di Sochi, Leclerc akan mendapatkan power unit baru dan oleh karena itu akan start dari posisi paling belakang di grid. Ferrari mengatakan, keputusan terhadap mobil Sainz akan dibuat menyusul evaluasi dari tingkat kompetitif dan dampak dari penalti tersebut.
Tim Italia itu sedang bertarung dengan McLaren dalam perebutan peringkat tiga konstruktor F1 musim ini. McLaren meraih finis 1-2 di Monza setelah Daniel Ricciardo mempersembahkan kemenangan pertama bagi tim itu sejak 2012. Mereka kini 13,5 poin unggul atas Ferrari.