REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tidak terlalu marah setelah anak buahnya mengalahkan Spezia 3-2 di Liguria. Dia menyatakan, Juventus berhasil memenangkan pertandingan penting.
Federico Chiesa dan Matthijs de Ligt mencetak dua gol untuk mengubah skor 1-2 menjadi 3-2 di babak kedua, setelah Moise Kean membuka skor untuk Bianconeri. Spezia memberikan ujian berat lainnya bagi Nyonya Tua, ketika Emanuel Gyasi dan Janis Antiste membalikkan permainan usai jeda.
Allegri yang mengkritik para pemainnya setelah bermain imbang 1-1 dengan Milan, senang melihat Bianconeri yang gigih pada pertandingan kontra Spezia pada Kamis (23/9) dini hari.
“Untungnya kami memenangkan pertandingan dengan penderitaan,” kata sang pelatih kepada DAZN setelah pertandingan. “Kalau tidak, kami mungkin berpikir kami melakukannya dengan baik dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan."
“Ada banyak hal yang harus diperbaiki. Kami memiliki pemain yang harus melakukan lebih baik dalam keputusan umpan terakhir mereka, kapan harus menembak tepat sasaran.” kata Allegri lagi.
Allegri, yang keluar dari lapangan dengan marah setelah hasil imbang melawan Milan, kemudian ditanya apakah dia tidak terlalu marah setelah kemenangan pertama di Serie A 2021-22.
“Saya tidak bisa mengalahkan mereka setiap hari. Hari ini kami memenangkan pertandingan penting,” tambah Allegri. “Kami harus keluar dari zona nyaman, sepak bola terdiri dari penderitaan dan kelelahan."
“Kami tidak perlu melihat tabel klasemen. Kami mencoba untuk menempatkan kemenangan pertama kami di samping yang pertama di kandang melawan Sampdoria. Ada pemain yang memiliki kualitas penting dan perlu ditingkatkan," ujar dia.
“[Weston] McKennie misalnya, seharusnya mencetak setidaknya empat gol dan peluang itu membuat perbedaan,” tutup Allegri.