Kamis 23 Sep 2021 11:48 WIB

Kasus Covid-19 Selama PTM di Bandung Belum Ditemukan

Satgas Covid-19 di sekolah harus segera berkoordinasi dengan puskesmas.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kasus Covid-19 Selama PTM di Bandung Belum Ditemukan (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kasus Covid-19 Selama PTM di Bandung Belum Ditemukan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan sejauh ini belum menemukan kasus Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung. Apabila ditemukan kasus Covid-19 maka pihak satgas harus segera menangani secara cepat.

"Di Bandung sampai saat ini mudah-mudahan kondisinya seperti saat ini terus, belum ada laporan bahwa di Bandung ada klaster pendidikan. Alhamdulillah dan saya berharap tidak," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna kepada wartawan, Kamis (23/9).

Namun, ia mengingatkan jika didapati temuan kasus Covid-19 harus segera diantisipasi berdasarkan pedoman yang telah disusun. Satgas Covid-19 di sekolah harus segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk penanganan.

Ema meminta agar pihak sekolah tidak menutupi jika didapati kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Sebab apabila tidak segera ditangani maka akan membahayakan untuk semua pihak.

"Saya pikir kejujuran yang utama, satgas harus jujur jangan menutupi sekali lagi Covid-19 bukan aib makanya kalau ada informasi jangan dibiarkan itu yang akan membahayakan makanya tidak boleh ada grey area, abu-abu informasi harus clear," katanya.

Ia mengatakan pihaknya pun mendorong vaksinasi bagi siswa di sekolah dan remaja usia 12 sampai 17 tahun. Akselerasi vaksinasi dilakukan agar mendorong pembentukan herd immunity.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengklaim penyebaran kasus Covid-19 saat ini di Kota Bandung relatif terkendali. Klaim tersebut berdasarkan kondisi positivity rate serta keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang rendah dan konfirmasi aktif turun.

"Kalau kita berdasarkan data saya tidak ragu Bandung terkendali," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna.

Ia menuturkan, positivity rate kasus Covid-19 di Bandung saat ini di angka 0,8 dibawah ambang batas WHO 5 persen. Keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 berada di angka 12 persen. Kasus konfirmasi aktif yang masih ada relatif tidak berat mayoritas orang tanpa gejala (OTG).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement