Kamis 23 Sep 2021 12:40 WIB

TNI Evakuasi Tiga Pengungsi dari Kiwirok

Evakuasi ini menyusul kontak senjata di Kiwirok dengan kelompok separatis.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Polda Papua sebut KKB Bakar SD, Puskesmas dn Pasar Kiwirok di Pegunungan Bintang
Foto: Polda Papua
Polda Papua sebut KKB Bakar SD, Puskesmas dn Pasar Kiwirok di Pegunungan Bintang

REPUBLIKA.CO.ID, KIWIROK -- Personel TNI dari Kolakops Korem 172/PWY kembali mengevakuasi sebanyak 3 orang dari Kiwirok ke Jayapuradengan menggunakan Hellycopter Type 412 EP TNI-AD Noreg HA - 5155 pada Rabu (22/9). Evakuasi ini menyusul kontak senjata di Kiwirok dengan kelompok separatis.

Dikutip dari situs resmi TNI pada Kamis (23/9), sebanyak 2 dari 3 pengungsi tersebut merupakan pendatang yang bekerja sebagai guru atas nama Magdalena Esawaek  (39 tahun) asal Biak dan Rospiani Purba (55) asal Medan. Lalu 1 orang masyarakat asli Kiwirok Yosepa Taplo (50). 

Ketiga warga dibantu mengungsi melalui staf Teritorial Korem 172/PWY. Ketiganya telah diantar sampai dengan rumah masing-masing di Jayapura. Warga menyampaikan rasa terimaksih kepada pihak TNI yang telah mengevakuasi mereka dari distrik kiwirok.

Pasca-kejadian aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis di distrik Kwirok Kabupaten Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu telah menyebabkan masyarakat mengungsi ke Pos TNI. Saat ini jumlah masyarakat yang mengungsi di Pos Satgas Pamtas Yonif 403/WP berjumlah 17 orang yang kesemuanya merupakan warga pendatang.

Selama proses evakuasi, aparat TNI mendapatkan gangguan tembakan dari  pihak Kelompok Separatis Ngalum Kupel. Namun hal tersebut bisa di atasi, sehingga evakuasi dapat berjalan dengan aman.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement