REPUBLIKA.CO.ID, LIMA PULUH KOTA -- Vinta warga Jorong Koto Kociak, Kabupaten Limapuluh Kota, kini sudah bisa tersenyum manis. Rasa bersyukur dan bahagia terpancar dari wajah gadis 17 tahun tersebut. Kenapa tidak, beberapa waktu lalu, Vinta sangat menderita dengan penyakit yang dia miliki. Sebelumnya, Vinta menderita penyakit amandel yang terdapat pada tenggorokannya.
Ketika mengalami amandel dulu, Vinta sering sekali merasakan sakit tenggorokan. Tak hanya itu, terkadang ia tidak bisa makan dan minum. "Saya mengalami itu sudah lama, tapi parahnya sekitar satu tahun ini, saya batuk berkepanjangan, mual, timbulnya sakit kepala, demam dan tenggorokan saya sangat sakit,"ujar Vinta baru-baru ini.
Dengan kondisi tersebut, Vinta sampai berfikir yang aneh-aneh tentang penyakit yang dideritanya. Bahkan, parahnya untuk berbicara serta menelan air liur sendiri sangat susah dilakukan Vinta.
Vinta pun berupaya untuk mencari pengobatan penyakitnya itu. Sudah bertanya kian kemari tetapi hal yang didapat hanyalah menyarankan dirinya untuk berobat ke rumah sakit. "Saya bertanya ke teman bahkan tetangga untuk pengobatan amandel saya, tapi mereka semua menyarankan untuk berobat ke rumah sakit. Sedangkan menurut cerita beberapa orang, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi amandel, biaya yang akan dikeluarkan ibu saya, pasti banyak," ucapnya, dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan.
Untung saja, dirinya sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). "Orang tua mengingatkan bahwa saya ternyata punya kartu JKN-KIS. Ternyata saya masih terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Dari sini, saya mulai sedikit lega," katanya lagi.
Bermodalkan kartu JKN-KIS, Vinta pun berupaya untuk berobat ke Rumah Sakit di Limapuluh Kota, dan pengobatan serta pemeriksaan dilakukan secara berkala. "Alhamdulillah layanannya sangat bagus dan kami merasa diperlakukan dengan baik. Sekarang Alhamdulillah saya sudah tidak merasakan sakit tenggorokan lagi, sesekali ada sakit tapi tidak seperti yang sebelumnya," kata Vinta.
Gadis SMA itupun merasa beruntung bisa berobat secara gratis menggunakan layanan BPJS Kesehatan. "Jika tidak, darimana biaya yang orangtua saya dapatkan untuk pengobatan yang bagus," kata Vinta.
Kepada masyarakat, Vinta mengingatkan jangan takut berobat untuk penyakit apapun apalagi dengan pelayanan BPJS Kesehatan. "Yang saya rasakan, pelayanan JKN-KIS sangat baik memuaskan," ujar Vinta.