REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis perusahaan properti raksasa China, Evergrande Group, menyebabkan aset kripto bitcoin mengalami penurunan harga 30 ribu dolar AS. Hal ini turut menyebabkan investor merasa was-was.
Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, penurunan bitcoin merupakan hal yang wajar terjadi. Pada dasarnya fluktuasi harga aset kripto didasari oleh hukum permintaan penawaran.
Namun, menurut Oscar, penurunan ini masih dalam batas wajar mengingat bitcoin masih berpotensi meningkat lagi. Beberapa bulan lalu bitcoin sempat anjlok sampai menyentuh angka 30 ribu dolar AS. Beberapa bulan kemudian, bitcoin bisa menyentuh angka 50 ribu dolar AS lagi.
"Itu pun tidak cuma bitcoin sebenarnya, tapi aset kripto lain semacam ethereum pun sama. Masih ada potensi bullish lagi," ujar Oscar, Kamis (23/9).
Menurut Oscar, hal ini sebenarnya bisa dimanfaatkan para investor untuk membeli bitcoin dengan harga diskon. Hal ini mengingat investasi pada dasarnya membeli sesuatu saat murah dan menjualnya saat mahal.
"Beli, lalu disimpan, dan dijual saat harga naik atau kembali menembus level tertingginya. Seperti beberapa bulan lalu, bitcoin sempat menembus all time high 60 ribu dolar AS. Momen beberapa hari terakhir ini juga bisa kita pergunakan untuk meningkatkan portofolio kita," kata Oscar.
Oscar mengungkapkan meski pasar aset kripto merah beberapa hari terakhir, hal itu tidak menyurutkan niat beberapa pihak untuk membeli bitcoin. Salah satunya negara El Salvador yang dua minggu kemarin resmi menyatakan bitcoin sebagai alat pembayaran sah negaranya.
Perusahaan multinasional industri teknologi finansial asal Amerika Serikat, Paypal telah menyediakan fitur perdagangan Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan Bitcoin Cash bagi penggunanya di Inggris. Adapun peluncuran ini menandakan wujud komitmen nyata Paypal terus berubah dan berinovasi demi memenuhi kebutuhan pengguna.
Pengguna PayPal di Inggris Raya yang sudah terverifikasi, dapat membeli, menyimpan, dan menjual kripto dengan minimal pembelian sebesar satu Euro atau setara Rp 19.600. Melalui akun Paypal, para pengguna dapat melihat harga secara langsung.
Pada September 2020, harga bitcoin menyentuh 11.900,39 dolar AS per koin atau setara Rp 173,75 juta dan sekarang harganya menyentuh angka 43,246.39 dolar AS per koin atau setara Rp 615,757 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika