Tantangan PJJ, Kepsek SD Fatih: Harus Siap Menerobos
Red: Fernan Rahadi
Sejumlah murid beraktivitas di halaman Sekolah Fatih di Banda Aceh (ilustrasi). | Foto: Antara/Ampelsa
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Masa pandemi telah mengubah praktik pendidikan dengan begitu cepat. Seluruh pihak yang terlibat dalam pendidikan baik guru, siswa, dan orang tua dihadapkan pada suatu tantangan yang terus meningkat dari hari ke hari. Salah satunya adalah bagaimana melakukan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang efektif.
"Tantangan ini kemudian tidak boleh menjadi alasan untuk menghindar dan mundur dari perkembangan praktik pendidikan yang ada, akan tetapi kita justru harus siap menerobos semua tantangan tersebut dengan pembelajaran yang tiada henti," ujar Kepala SD Fatih Bilingual School, Riza Emilia dalam siaran persnya, Kamis (23/9).
Riza mengatakan, sebagai sebuah lembaga pendidikan, Fatih Bilingual School, selalu siap dalam memberikan dukungan dalam proses mencari strategi yang tepat dalam proses pembelajaran jarak jauh. "Atas inisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh melalui Kepala Bidang GTK dan Kelompok Kerja Kepala SD Kota Banda Aceh, SD Fatih Bilingual School menjadi tuan rumah pelaksanaan Studi Banding Best Practice Pembelajaran Abad 21," katanya.
Kegiatan Best Practice ini dilaksanakan secara luring selama satu pekan dari tanggal 13-18 September 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengundang seluruh Sekolah Dasar baik negeri maupun swasta dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh yang terbagi dalam 15 gugus. Setiap harinya, tiga gugus secara bergiliran hadir ke Fatih Bilingual School sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun Berbagai topik diskusi yang dibahas diantaranya adalah Proses Pembelajaran 4.0 di Fatih Bilingual School, Web/Aplikasi Pembelajaran Daring Interaktif, dan Apa itu Hybrid Learning?.
Adapun total terdapat enam guru SD Fatih Bilingual School yang menjadi pembicara yang berbagi pada Best Practice kali ini. "Harapannya melalui kegiatan yang merupakan sebuah sarana untuk berdiskusi dan berbagi praktik baik ini, para insan pendidik di Kota Banda Aceh dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka terkait dalam menggunakan model instruksi dan mencari strategi agar pembelajaran jarak jauh dapat lebih bermakna dan menyenangkan," ujarnya.