REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Harry Kane terbukti belum mampu mengulangi performa apik musim lalu pada musim ini. Dari tujuh penampilan di semua ajang pada musim ini, striker asal Inggris itu baru menyumbang tiga gol buat Tottenham Hotspur.
Bahkan, Kane tercatat belum mencetak satu gol pun dari empat penampilan di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Padahal, jika dibandingkan musim lalu, Kane telah mengemas tiga gol dan enam assist dari empat laga awal Liga Primer Inggris.
Ujungnya, Kane mengakhiri Liga Primer Inggris musim lalu di peringkat teratas daftar pencetak gol dan penyedia assist terbanyak dengan koleksi 23 gol dan 14 assist. Sejumlah pihak menilai, penurunan performa dan sumbangan gol Kane ini terkait dengan kegagalannya meninggalkan the Lilywhites pada jendela transfer awal musim ini.
Sempat disebut-sebut sebagai pemain incaran utama Manchester City, Kane akhirnya urung hijrah ke City lantaran Spurs menolak semua tawaran dari juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut.
Kendati Kane dianggap tengah mengalami penurunan performa, pelatih Spurs, Nuno Espirito Santo, tidak khawatir akan kondisi tersebut. Menurut pelatih asal Portugal itu, striker berusia 27 tahun itu belum berada dalam kondisi terbaiknya lantaran terlambat bergabung dalam pemusatan latihan the Lilywhites pada awal musim ini.
Terlebih, Kane juga sempat memperkuat timnas Inggris di gelaran Euro 2020, Juni-Juli 2021. Espirito Santo pun cukup yakin, Kane bisa segera menyamai kondisi fisik rekan-rekan setimnya dan menemukan kembali performa terbaiknya, termasuk dengan ketajaman di depan mulut gawang lawan.
Di laga terakhir Spurs, tepatnya saat menyingkirkan Wolverhampton Wanderers di putaran ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (23/9) dini hari WIB, Kane sudah menyumbang satu gol.
''Permainan dia sudah cukup baik dalam beberapa laga terakhir. Dia masih memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi buat tim ini. Ini soal permainan di atas lapangan. Kami tumbuh dan terus meningkatkan kemampuan bersama-sama,'' ujar Espirito Santo seperti dikutip Press Association, Kamis (23/9).
Eks pelatih Wolves itu mengakui, ada sedikit perbedaan dalam hal kondisi fisik dan ritme permainan di barisan pemain Spurs. Hal ini tidak terlepas dari adanya perbedaan dari aspek masa persiapan menghadapi kompetisi musim ini.
''Ada pemain yang telah menjalani 65 hingga 70 sesi latihan, tapi juga ada yang baru melakoni 15 sesi latihan. Hingga kami bisa menyeimbangkan semuanya, akan ada momen buat sejumlah pemain untuk bisa terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya,'' kata Espirito Santo.