REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengadakan pembicaraan terkait tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2021 di Uni Emirat Arab (UEA) setelah Jepang mengundurkan diri awal bulan ini. Diskusi dilakukan antara FIFA dengan Badan Pengatur dan Dewan Olahraga Abu Dhabi.

Presiden Sepak Bola UEA Sheikh Rashid bin Humaid Al Nuaimi mengonfirmasi pertemuan tersebut. Namun belum ada keputusan akhir yang diambil, dilansir dari the National News, Kamis (23/9).

Sebelumnya UEA empat kali menjadi tuan rumah turnamen tersebut, yaitu pada 2009, 2010, 2017, dan 2018. Tahun ini, UEA kemungkinan akan menjadi pengganti Jepang.

Jepang mengundurkan diri sebagai tuan rumah dengan alasan masih tingginya kasus Covid-19. Sebelumnya pada Rabu kemarin Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan mengeklaim telah mengadakan pembicaraan dengan FIFA agar turnamen tersebut digelar di Afrika Selatan.

FIFA belum menyatakan apakah mereka menerima tawaran resmi. Rencana turnamen digelar awal tahun depan juga sedang dipertimbangkan.

“FIFA dapat mengkonfirmasi bahwa telah diinformasikan hari ini oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) bahwa, karena pandemi Covid-19 dan situasi tuan rumah di negara itu, mereka tidak lagi berada dalam situasi darurat. menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub FIFA," demikian pernyataan FIFA pada 9 September lalu.

FIFA mengucapkan terimakasih kepada JFA dan berharap turnamen kembali di Jepang. FIFA akan mengumumkan segera secara rinci mengenai turnamen tersebut.