Kamis 23 Sep 2021 19:54 WIB

KAI Daop Cirebon Turunkan Tarif Tes Antigen Jadi Rp 45 Ribu

Tarif baru tes antigen berlaku mulai Jumat 24 September 2021

Red: Nur Aini
Tes antigen, ilustrasi
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Tes antigen, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menurunkan tarif tes antigen di empat stasiun dari sebelumnya Rp 85.000, per tanggal 24 September 2021 menjadi Rp 45.000.

"Adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di transportasi kereta api akan terus meningkat," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Suprapto di Cirebon, Kamis (23/9).

Baca Juga

Suprapto mengatakan tarif baru tersebut berlaku mulai Jumat 24 September 2021 di empat stasiun wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon yang terdapat layanan tes antigen. Ia menyebutkan stasiun yang melayani tes antigen di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon yaitu Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, dan Stasiun Brebes. Untuk dapat melakukan pemeriksaan tes antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas.

"Penurunan tarif ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan," tuturnya.

Ia menambahkan fasilitas tes antigen di stasiun, dengan harga terjangkau bagi para calon pelanggan, merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya. Suprapto melanjutkan sesuai SE Kemenhub No. 69 tahun 2021, pelanggan KA jarak jauh diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Pelanggan juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR maksimal 2x24 jam atau tes antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement