Kamis 23 Sep 2021 21:13 WIB

In Picture: Antrean Kendaraan Mengular Akibat Banjir di Trans Kalimantan

Antrean akibat ada jalan yang rusak akibat diterjang banjir Sungai Kahayan dan Rungan.

Rep: Makna Zaezar/ Red: Yogi Ardhi

Foto udara kendaraan terhenti saat menunggu giliran bergerak saat diberlakukan sistem buka tutup di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021). Antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 800 meter pada jalur nasional penghubung sejumlah kabupaten/kota di Kalteng tersebut terjadi karena adanya jalan yang rusak akibat diterjang banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)

Foto udara kendaraan terhenti saat menunggu giliran bergerak saat diberlakukan sistem buka tutup di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021). Antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 800 meter pada jalur nasional penghubung sejumlah kabupaten/kota di Kalteng tersebut terjadi karena adanya jalan yang rusak akibat diterjang banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)

Sejumlah kendaraan terhenti saat menunggu giliran bergerak saat diberlakukan sistem buka tutup di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021). Antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 800 meter pada jalur nasional penghubung sejumlah kabupaten/kota di Kalteng tersebut terjadi karena adanya jalan yang rusak akibat diterjang banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TAPIN -- Sejumlah kendaraan terhenti saat menunggu giliran bergerak saat diberlakukan sistem buka tutup di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021).

Antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 800 meter pada jalur nasional penghubung sejumlah kabupaten/kota di Kalteng tersebut terjadi karena adanya jalan yang rusak akibat diterjang banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement