In Picture: Antrean Kendaraan Mengular Akibat Banjir di Trans Kalimantan
Antrean akibat ada jalan yang rusak akibat diterjang banjir Sungai Kahayan dan Rungan.
Rep: Makna Zaezar/ Red: Yogi Ardhi
Foto udara kendaraan terhenti saat menunggu giliran bergerak saat diberlakukan sistem buka tutup di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021). Antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 800 meter pada jalur nasional penghubung sejumlah kabupaten/kota di Kalteng tersebut terjadi karena adanya jalan yang rusak akibat diterjang banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
Foto udara kendaraan terhenti saat menunggu giliran bergerak saat diberlakukan sistem buka tutup di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021). Antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 800 meter pada jalur nasional penghubung sejumlah kabupaten/kota di Kalteng tersebut terjadi karena adanya jalan yang rusak akibat diterjang banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
Sejumlah kendaraan terhenti saat menunggu giliran bergerak saat diberlakukan sistem buka tutup di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021). Antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 800 meter pada jalur nasional penghubung sejumlah kabupaten/kota di Kalteng tersebut terjadi karena adanya jalan yang rusak akibat diterjang banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TAPIN -- Sejumlah kendaraan terhenti saat menunggu giliran bergerak saat diberlakukan sistem buka tutup di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/9/2021).
Antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 800 meter pada jalur nasional penghubung sejumlah kabupaten/kota di Kalteng tersebut terjadi karena adanya jalan yang rusak akibat diterjang banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.
sumber : Antara Foto
Advertisement