Kamis 23 Sep 2021 21:20 WIB

Sinovac Diprioritaskan untuk Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19

Persedian vaksin Sinovac pada Oktober tersisa 4 juta dosis.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang pria bereaksi ketika seorang petugas kesehatan menyuntikkan dosis vaksin Sinovac COVID-19 selama kampanye vaksinasi untuk vendor di pasar tradisional di Medan, Indonesia, 17 September 2021.
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Seorang pria bereaksi ketika seorang petugas kesehatan menyuntikkan dosis vaksin Sinovac COVID-19 selama kampanye vaksinasi untuk vendor di pasar tradisional di Medan, Indonesia, 17 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan saat masih ada tersisa sekitar 4 juta dosis vaksin Sinovac. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI pada Kamis (23/9), Maxi mengatakan vaksin Sinovac akan diprioritaskan untuk kebutuhan dosis kedua vaksinasi Covid-19 nasional di pekan terakhir Oktober 2021.

"Untuk Oktober, perkiraan ada (persediaan) 62 juta dosis. Tapi Sinovac di sini tinggal 4 juta dosis lebih untuk kebutuhan di pekan pertama," ujar Maxi.

Baca Juga

Maxi menuturkan, berdasarkan jadwal pada Oktober 2021, beberapa produsen akan mengirimkan vaksin Sinovac sebanyak 3 juta dosis. Total, vaksin Sinovac nantinya akan mencapai 7 juta dosis. Namun, lanjut Maxi, bila pengiriman vaksin tambahan Sinovac tersebut terlambat dikirimkan oleh produsen, maka vaksin Sinovac berpotensi kosong pada Oktober.

"Makanya kalau tidak persiapan di pekan keempat dan pekan lima, persediaan Sinovac tidak banyak lagi di bulan Oktober. Sehingga kami putuskan yang pekan keempat dan pekan kelima Oktober, Sinovac kami siapkan untuk dosis dua," ujarnya.

Saat ini, menurut Maxi persediaan vaksin di luar Sinovac masih relatif aman untuk kebutuhan Oktober, seperti Novavax, AstraZeneca, Pfizer dan Johnson & Johnson. Terlebih bila melihat alokasi vaksin pada September, total vaksin kita yang akan datang dan yang sudah datang total sekitar 83 juta dosis.

Menurut Maxi persediaan vaksin tersebut lebih banyak dipersiapkan untuk alokasi dosis kedua yang akan didistribusikan di pekan keempat dan kelima September 2021 untuk cadangan dosis dua yang sudah dilakukan mulai akhir Agustus sampai dengan pekan ketiga September 2021. "Jadi ini akan dibeli banyak untuk dosis dua," katanya.

Berdasarkan data Kemenkes per Kamis (23/9) sore, program vaksinasi Covid-19 nasional dosis pertama telah mencapai 39,7 persen atau 83,2 juta dari total jumlah sasaran 208 juta jiwa, . Untuk dosis kedua telah mencapai 22,56 persen atau 46,9 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement