REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija berharap pemainnya bisa mengambil pelajaran penting dalam kemenangan 3-2 melawan Persik Kediri pada laga keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (23/9). PSM dua kali dibobol lawan dan baru memastikan kemenangan lewat gol telat.
Menurutnya dua kali kebobolan terjadi karena pemain cepat puas. "Kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan bisa melakukan apa yang direncakan saat latihan. Namun setelah mencetak gol pemain saya menganggap pertandingan sudah selesai hingga akhirnya kebobolan," kata Milo dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Kamis (23/9).
Dia bersyukur pemainnya terus berjuang hingga akhir pertandingan. Sehingga, meski dua kali kebobolan gol penyama kedudukan, skuad Juku Eja berhasil mencetak gol pada menit-menit akhir dan mengamankan tiga poin.
Ia mengapresiasi pemainnya yang berusaha keras di babak kedua dan mendapatkan gol kemenangan dari aksi mereka. Milo mengaku seperti melihat laga Serie A Liga Italia.
"Ini jadi pelajaran buat pemain, di mana ketika mereka berjuang hingga akhir mereka akan mendapatkan hal yang berharga. Ingat bahwa ketika mereka berusaha keras, maka hasil tidak akan mengkhianati," kata dia.
Sementara itu, penggawa PSM Wiljan Pluim mengaku sangat senang bisa meraih kemenangan pada laga tersebut. Terlebih mereka memastikan perolehan tiga poin di menit-menit akhir pertandingan.
"Saya bahagia bisa meraih kemenangan. Namun harus menjadi pelajaran untuk tidak mudah puas setelah bisa unggul dalam permainan," kata Pluim.