REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persik Kediri Joko Susilo kecewa dengan kekalahan timnya pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2021/22. Persik takluk 2-3 dari PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (23/9). Ia berharap pemainnya bisa tampil maksimal pada laga selanjutnya.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Gol-gol yang kami terima karena kesalahan kami, terutama gol kedua dan ketiga," kata Joko dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Kamis (23/9).
Kendati demikian, ia menerima kekalahan tersebut dan mengaku akan mengevaluasi pertandingan tersebut dan berharap bisa tampil lebih baik pada laga-laga selanjutnya. Kompetisi masih panjang dan ada banyak kesempatan untuk melakukan pembenahan.
"Di lini tengah kami masih mengharapkan pemain asing kami. Karena untuk suplay bola ke depan kami masih perlu sosok pemain asing di tengah. Namun dia tidak bisa main di empat pertandingan ini. Jadi kami harus berpikir keras untuk menutup kekurangan. Kondisi tim saat ini masih 60 persen," kata dia.
Joko mengaku senang dengan perolehan empat gol yang sudah diciptakan oleh Youssef Ezzejjari. Namun menurutnya penempatan posisi Youssef di tengah belum maksimal. Ia ingin meletakkannya lebih di depan tapi situasi tim memaksanya agak sedikit mundur ke tengah.
"Kami belum menempatkan dia di posisi yang ideal. Menurut kami seharusnya masih bisa lebih maksimal lagi," kata dia.
Sementara itu, penggawa Persik, Bayu Otto mengatakan, tim sudah berjuang dengan keras meskipun belum memperoleh hasil yang maksimal. Dia memastikan ini akan menjadi evaluasi penting bagi tim dan akan berjuang untuk tampil lebih baik pada laga selanjutnya.
"Kecolongan di menit-menit akhir itu akan menjadi evaluasi bagi kami. Semoga ke depan bisa memberikan kemenangan," kata Bayu.