REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan akan ada enam perempuan millenial yang menggantikan dirinya sebagai menteri selama sehari melalui program #GirlsTakeover. Program itu untuk memberikan kesempatan calon pemimpin masa depan atau future leadership generasi muda.

"Mungkin nanti pekan depan, kalau saya tidak salah, ada enam generasi perempuan muda Indonesia berusia 21-23 tahun akan menggantikan saya sebagai Menteri BUMN selama satu hari. Kemudian para direksi BUMN, ada lima BUMN belum diputuskan, mereka akan duduk sebagai pimpinan selama satu hari saja," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (23/9).

Menurut Erick, hal itu bisa terwujud setelah Forum Human Capital Indonesia (FHCI) bersama Kementerian BUMN berkolaborasi dengan lembaga internasional melalui Program #GirlsTakeover. "Ini menurut saya hal yang positif, generasi muda ada kesempatan untuk coba magang tapi versi yang besar dan berat," kata Erick.

Dia juga kembali menekankan agar para pimpinan BUMN menjadi mentor agar dalam jangka panjang ada regenerasi penerus, yaitu anak-anak muda.

Dilansir dari laman resmi girlstakeoverindonesia2021.com, Program #GirlsTakeover: Sehari Jadi Pemimpin merupakan kampanye global yang dilakukan setiap tahun secara serentak oleh Plan International. Program itu memperingati Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober.

Sejak 2016, Plan International telah memfasilitasi lebih dari 650 anak untuk mengambil alih sekitar 5.228 posisi strategis. Di Indonesia, Plan Indonesia telah memfasilitasi puluhan anak perempuan yang telah menduduki posisi lima menteri dan 20 posisi petinggi lainnya.

Tahun ini #GirlsTakeover 2021 merupakan bagian dari rangkaian kampanye #RaisetheBar untuk mewujudkan kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja. Plan Indonesia menyelenggarakan #GirlsTakeover 2021 bersama Kementerian BUMN dan Srikandi BUMN pada awal Oktober 2021.

Ikuti Whatsapp Channel Republika