Jumat 24 Sep 2021 08:44 WIB

Ganjaran dan Tanggung Jawab Menjadi Imam Sholat

Selain keberanian, perlu juga bekal untuk menjadi seorang imam sholat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ganjaran dan Tanggung Jawab Menjadi Imam Sholat
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ganjaran dan Tanggung Jawab Menjadi Imam Sholat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi seorang imam sholat merupakan sebuah ibadah yang sangat besar pahalanya. Ia membawa dan memimpin satu gerbong orang-orang yang menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Salah satu keuntungan yang diperoleh seorang imam adalah akan dihapuskan dosa-dosanya. Ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits nabi Muhammad ﷺ yang juga dapat ditemukan pada kitab at Targib wat Tarhib

Baca Juga

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ   : مَنْ أَمَّ أَصْحَابَهُ خَمْسَ صَلَوَاتٍ إِيْمَانًاوَاحْتِسَابًاغُفِرَلَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

Rasulullah ﷺ bersabda: barangsiapa mengimami sahabat-sahabatnya pada sholat lima waktu karena iman dan karena mengharapkan ganjaran Allah, maka diampuni bagi orang yang mengimami itu segala dosa-dosanya yang telah lalu. 

Karena itu janganlah takut untuk mengimami sholat. Akan tetapi, selain keberanian, perlu juga bekal untuk menjadi seorang imam, yakni ilmu serta rasa takut kepada Allah.

Imam harus mengetahui syarat sah dan rukun sholat berjamaah, hal-hal yang membatalkan sholat, tindakan-tindakan yang harus dilakukan ketika dirinya batal sholat. Imam juga harus fasih bacaannya, terlebih dalam membaca surat Al Fatihah. Hal yang penting juga adalah ketakutan terhadap Allah. 

Sebab sejatinya Imam itu bertanggung jawab penuh atas jamaah yang dipimpinnya itu. Jika imam itu bagus dalam memimpin sholat dalam arti imam itu khusyuk, berilmu, punya ketakutan pada Allah, bacaannya fasih, maka sholat berjamaah itu pun akan sah dan diterima Allah.

Sebagaimana Nabi Muhammad ﷺ bersabda: 

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أَمَّ قَوْمًافَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَالْيَعْلَمْ اَنَّهُ ضَامِنٌ مَسْئُوْلٌ لِمَاضَمِنَ وَاِنْ أَحْسَنَ كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِمِثْلُ أَجْرِمَنْ صَلَّى خَلْفَهُ مِنْ غَيْرِأَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًاوَمَاكَانَ مِنْ نَقْصٍ فَهُوَعَلَيْهِ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Barangsiapa mengimami suatu kaum, maka hendaklah takut kepada Allah dan hendaklah mengetahui sesungguhnya mengimami itu tanggung jawab dan bakal ditanya tentang tanggungannya. Dan jika baik imam, maka baginya pahala seperti ganjarannya para makmum yang sholat di belakang imam tanpa mengurangi ganjarannya imam, dan jika kurang sempurna mengimami maka itu menjadi tanggungannya imam. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement