Jumat 24 Sep 2021 11:11 WIB

Honda akan Buat Mobil dengan Layanan Terhubung Google

Kendaraan baru Honda akan terhubung Google pada 2022.

Honda
Honda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Honda akan melakukan kerjasama dengan Google untuk meningkatkan kendaraan-kendaraan baru dengan layanan terhubung pada tahun 2022. Honda ingin memperkenalkan asisten suara Google, navigasi, dan aplikasi di dalam kendaraan ke sistem infotainment-nya.

Google Assistant juga akan dipasang di kendaraan Honda, yang memungkinkan penumpang untuk menyelesaikan tugas mereka dengan menggunakan kontrol suara. Itu berarti pengemudi bisa mendapatkan petunjuk arah, mengontrol media, dan menyelesaikan aksi smartphone tanpa mengalihkan pandangan dari jalan.

Baca Juga

Google Maps juga akan tersedia secara native melalui sistem infotainment kendaraan. Tidak hanya itu, setiap kendaraan Honda akan memiliki aplikasi peta yang solid, dan akan dirancang untuk bekerja dengan lancar dengan Asisten Google.

Google Play, paltform ini akan memberi akses ke serangkaian aplikasi dalam mobil yang memungkinkan mereka mendengarkan musik, memutar podcast, dan banyak lagi tanpa harus mempertimbangkan untuk menggunakan ponsel cerdas mereka di dalam mobil. Honda mengatakan akan memulai dengan meluncurkan layanan ini dalam model baru yang akan datang di Amerika Utara pada paruh kedua tahun 2022 dan akan memperluas layanan secara global secara bertahap dari sana.

"Kami sangat senang dapat menawarkan nilai baru untuk mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia dengan menggabungkan kekuatan Honda dalam teknologi canggih dalam pengembangan mobil dan kekuatan Google dalam teknologi informasi inovatif," kata Chief Officer in charge of MaaS Operations, Honda Motor Co., Ltd, Satoshi Takami yang dikutip dari laman resminya, Jumat (24/9).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement