Jumat 24 Sep 2021 10:47 WIB

Sambut Wisatawan, Seluruh Hotel BUMN Terapkan Pedulindungi

HIN telah menerapkan aplikasi Pedulilindungi berkolaborasi dengan Kemenkes dan PHRI

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jaringan Hotel Indonesia Natour. PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN menerapkan aplikasi PeduliLindungi di seluruh unit hotel dan anak usaha yang beroperasi di berbagai kota dan destinasi wisata utama Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww/18.
Jaringan Hotel Indonesia Natour. PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN menerapkan aplikasi PeduliLindungi di seluruh unit hotel dan anak usaha yang beroperasi di berbagai kota dan destinasi wisata utama Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN menerapkan aplikasi PeduliLindungi di seluruh unit hotel dan anak usaha yang beroperasi di berbagai kota dan destinasi wisata utama Indonesia.

Direktur Utama HIN Iswandi Said mengatakan penerapan aplikasi PeduliLindungi sejalan dengan langkah pemulihan yang dilaksanakan dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pengunjung hotel.

"Sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah, aplikasi PeduliLindungi saat ini menjadi persyaratan bagi tamu atau pengunjung yang akan memasuki berbagai tempat dan sarana publik, termasuk hotel," ujar Iswandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/9).

Melalui kolaborasi yang dilaksanakan dengan Kementerian Kesehatan dan PHRI, ucap Iswandi, HIN telah menerapkan aplikasi PeduliLindungi di berbagai unit hotel dan anak usahanya, di antaranya Merusaka, Grand Inna Kuta, Grand Inna Bali Beach, Inna Bali Beach Garden, Inna Bali Beach Resort,  Inna Sindhu Beach Hotel & Resort, Inna Bali Heritage Hotel, Grand Inna Malioboro, Inna Tretes, dan Grand Inna Tunjungan.

Iswandi menyebut setiap tamu dan pengunjung yang akan memasuki area dan kawasan hotel dapat mengakses barcode yang terdapat di berbagai lokasi dan konter check-in dan petugas hotel akan memastikan persyaratan dokumen kesehatan terpenuhi. 

"Selain sebagai bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19, proses ini juga menghilangkan potensi pemalsuan dokumen kesehatan sehingga seluruh tamu dan pengunjung yang berada dan melaksanakan kegiatan di hotel akan merasa aman dan nyaman," ucap Iswandi.

Di samping menerapkan aplikasi PeduliLindungi, Iswandi sampaikan, seluruh hotel dan anak usaha HIN juga menerapkan prosedur dan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah tamu maksimal sebanyak 50 persen dari kapasitas, menerapkan protokol kesehatan cleanliness, health, safety, and environmentally friendly (CHSE), menyiapkan tanda berkaitan aspek hieginitas, serta menempatkan petugas di berbagai tempat dan lokasi untuk membantu para tamu dan pengunjung.

Iswandi mengatakan HIN sebagai pelaku industri menyambut baik langkah serta upaya pemulihan yang saat ini terus dilaksanakan. Iswandi berharap momentum ini dapat terus terjaga agar pemulihan ekonomi nasional bisa terwujud.

"Dengan menerapkan protokol dan prosedur kesehatan yang ketat dan konsisten, kami siap menyambut kedatangan para wisatawan," kata Iswandi menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement