REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain Arsenal, William Gallas, mengecam kepemimpinan Mikel Arteta sebagai pelatih the Gunners. Menurutnya, Arteta justru membawa bencana bagi klub jika tak melakukan perbaikan.
Arteta sejatinya berhasil membawa satu gelar Piala FA bagi Arsenal, meski baru ditunjuk sebagai pelatih selama delapan bulan. Hal itu membuat ekspektasi suporter the Gunners melesat terhadap juru taktik asal Spanyol tersebut.
Namun di Liga Primer Inggris, Arsenal ternyata hanya mampu finis di peringkat kedelapan klasemen akhir musim 2020/2021. Meriam London juga terseok-seok mengawali musim kompetisi ini karena sempat kalah tiga kali berturut-turut.
"Musim lalu saya sudah berkata dia bukan pelatih yang tepat untuk Arsenal," kata Gallas seperti dilansir Tribalfootball, Jumat (24/9).
Menurut eks kapten Arsenal itu, Arteta tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk menangani tim sekelas Arsenal. Ia berpendapat seorang pelatih harus mengenyam asam garam sebelum melatih klub besar.
"Bagi saya, Arsenal membuat kesalahan dengan memilih Arteta. Dia mungkin asisten Pep Guardiola, tapi asisten tidak punya peran yang sama dengan pelatih," jelas Gallas.
Untuk itu, kata Gallas, Arsenal harus segera membuat keputusan tegas soal Arteta. Seorang pelatih wajib mengemban tanggung jawab ketika tim sedang kesulitan dalam urusan prestasi.
"Saya tahu suporter tidak senang dengan finis di urutan kedelapan musim lalu. Semua orang ingin melihat berapa lama Mikel Arteta akan bertahan sebagai pelatih," kata Gallas menegaskan.