REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona terbukti belum mampu keluar dari krisis. Terhitung pasca-jeda internasional pertama musim ini.
Awal bulan ini, juara Copa del Rey musim lalu itu tidak pernah lagi merasakan kemenangan dengan catatan satu kali kalah dan dua hasil imbang di tiga laga terakhir di semua ajang. Setelah dibungkam Bayern Muenchen, 0-3, di laga pembuka Grup E Liga Champions, Barca ditahan imbang Granada, 1-1, pada jornada kelima Liga Spanyol, akhir pekan lalu.
Alih-alih bangkit dengan raihan kemenangan, Barcelona malah kembali gagal memetik poin penuh saat ditahan imbang Cadiz, 0-0, pada jornada keenam Liga Spanyol, Jumat (24/9) dini hari WIB.
Tidak hanya soal rumor pemecatan pelatih Barca Ronald Koeman, performa minor Barcelona itu juga berimbas pada kekecewaan para suporter setia Blaugrana. Tidak jarang, suporter Barcelona atau biasa disebut Cules justru menyoraki dan mencemooh sejumlah penggawa Blaugrana, seperti yang dialami Sergi Roberto di laga kontra Granada.
Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, bisa memahami kekecewaan para pendukung Barcelona. Hubungan antara para pemain dan suporter Barcelona, lanjut Pique, memang sedikit rumit pada beberapa pekan terakhir.
Namun, eks bek tengah timnas Spanyol itu mengumbar janji kepada para suporter Barcelona soal kebangkitan tim kesayangannya tersebut. Bahkan, Pique menyebut, meski mengawali musim ini dengan begitu buruk, Barca bisa memboyong trofi bergengsi pada akhir musim ini.
Para pendukung Barcelona pun diharapkan tidak kehilangan keyakinan terhadap kemampuan para penggawa Blaugrana saat ini untuk bisa membawa klub asal Katalan itu bangkit.
''Situasinya memang sedikit rumit pada saat ini, terutama hubungan dengan suporter. Kami akan berjuang hingga akhir dan tidak boleh ada yang meragukan hal itu. Karena itu, kami membutuhkan dukungan para suporter. Bahkan, jika kami mengawali musim ini dengan buruk, kami tetap membutuhkan mereka,'' kata Pique seperti dikutip Marca, Jumat (24/9).