REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyebut anggota TNI bernama Sertu Yorhan Lopo dibunuh dengan dara ditusuk menggunakan pisau lipat di bagian dada oleh Ivan Vector Dethan. Pembunuhan ini berawal dari korban yang mencoba melerai keributan yang terjadi.
"Korban ini datang untuk melerai tapi secara spontan tersangka langsung menusuk pisau di dada sebelah kiri korban sehingga meninggal dunia," ujar Imran dalam keterangannya, Jumat (24/9).
Menurut Imran, saat itu seseorang bernama Majer bersitegang dengan seseorang bernama Adam Y Sesfao. Kemudian Majer memanggil teman-teman satu daerahnya yang salah satunya yakni tersangka Ivan yang juga menusuk Adam mengenai. Melihat keributan itu, Sertu Yorhan mencoba melerai. Namun Ivan tanpa basa-basi justru menusuk bagian dada korban hingga meninggal dunia.
"Pelaku tidak mabuk cuma karena solidaritas teman-temannya saja," ungkap Imran.
Lanjut Imran, dari pengakuan awal, tersangka Ivan mengaku menusuk Adam dan Sertu Yorhan dengan sebilah pisau lipat. Ivan mengaku dirinya sengaja mempersiapkan pisau lipat tersebut ketika dihubungi oleh Majer.
Atas perbuatannya, Ivan ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 dan 351 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.