Jumat 24 Sep 2021 22:12 WIB

In Picture: Aksi Gema Petani Sambut Hari Tani Nasional

Mereka menuntut agar pemerintah membuat program penyerapan hasil pertanian..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9).

Aksi tersebut di antaranya menuntut agar pemerintah membuat program penyerapan hasil pertanian agar ada kejelasan terkait harga dan nilai tukar komoditas hasil pertanian.

Mereka juga menuntut  program regenerasi petani tanpa mengkotak kotakan antara petani milenial vs konvensional.

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement