In Picture: Aksi Gema Petani Sambut Hari Tani Nasional
Mereka menuntut agar pemerintah membuat program penyerapan hasil pertanian..
Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani) Indonesia menggelar aksi bertepatan dengan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/9).
Aksi tersebut di antaranya menuntut agar pemerintah membuat program penyerapan hasil pertanian agar ada kejelasan terkait harga dan nilai tukar komoditas hasil pertanian.
Mereka juga menuntut program regenerasi petani tanpa mengkotak kotakan antara petani milenial vs konvensional.
sumber : Republika
Advertisement