REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Machli Riyadi, menyampaikan, sudah empat hari terakhir, RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin nihil pasein COVID-19. "Ini kabar menggembirakan, di RSUD Sultan Suriansyah yang memiliki 125 tempat tidur pasien khusus COVID-19 sejak empat hari ini tidak ada lagi merawat pasein COVID-19, kosong," ujarnya di Banjarmasin, Jumat (24/9).
Menurut dia, dengan kosongnya pasien COVID-19 di RSUD milik pemerintah kota menunjukkan kasus COVID-19 di daerah itu terus menurun. Meskipun diakuinya, masih ada 259 kasus aktif di Banjarmasin.
Sebanyak 32 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, hanya satu menempati isolasi terpusat yang disiapkan Pemkot Banjarmasin di Gedung Diklat Sosial di Jalan Mulawarman. Selebihnya, kata Machli, sebanyak 227 orang yang terpapar COVID-19 dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di kota itu.
"Ada yang di RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin dan beberapa RS swasta lainnya," kata Machli.
"Kami berharap masyarakat terus mentaati protokol kesehatan, bervaksin, hingga semuanya bisa terhindar dari virus ini, sebab belum ada kata aman," tuturnya.
Kota Banjarmasin masih diharuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 4 Oktober 2021. Perpanjang PPKMLevel 4 di Kota yang hari ini memperingati Harjad ke-495 tersebut sudah memasuki pekan kesepuluh sejak ditetapkan pemerintah pusat pada 26 Juli 2021.