REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya harus mengakui kekuatan Bhayangkara FC. Skor 0-1 atas kemenangan Bhayangkara membawa Persebaya turun ke posisi 15 klasemen sementara. Bajul Ijo baru mengumpulkan tiga poin dari empat laga Liga 1 2021/2022 yang sudah dijalani.
Pelatih Persebaya Aji Santoso tetap mengapresiasi permainan pasukannya pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (24/9). Menurutnya, permainan Persebaya semakin membaik pada laga ini.
"Pertandingan yang cukup menarik, Meskipun Persebaya masih belum menang tapi saya lihat perjuangan seluruh pemain sudah maksimal. Inilah sepak bola, kadang kita main sesuai ekspektasi tapi hasil tidak sesuai," kata Aji usai laga.
Aji menyebut permainan kedua tim malam itu sangat menghibur. Menurutnya, Persebaya tampil cukup baik dibanding pertandingan yang sudah dilalui sebelumnya.
"Memang tadi kami kemasukan pun lewat bola mati. Saya cuma antisipasi sebelum laga, pemain Bhayangkara bagus dan jangan lakukan pelanggaran. Ternyata pelanggaran itu sekali dan jadi gol," kata Aji.
Aji enggan berkomentar banyak soal kartu merah yang diberikan wasit pada Rizky Ridho di detik terakhir pertandingan. Dia menyebut pemain, khususnya Ridho seharusnya lebih hati-hati karena sudah mendapatkan kartu kuning sebelumnya.
"Itu tadi memang bolanya 50-50. Harusnya Ridho lebih hati-hati karena sudah dapat kartu kuning pertama. Begitulah mungkin kondisi menit-menit terakhir, pelanggaran karena kurang fokus," kata Aji.
Persebaya akan kembali bertanding pada Rabu (29/9) malam. PSS Sleman akan menjadi lawan Bajul Ijo.