Sabtu 25 Sep 2021 06:31 WIB

BMH Bantu Biaya Pengobatan Pemuda Penderita Tumor Ganas

Pemuda berkebutuhan khusus itu rajin membantu perekonomian keluarganya.

Red: Irwan Kelana
Koordinator BMH Gerai Pekalongan Aziz Firman bersama dengan Abdul Fatah (tengah) dan ayahnya, Firdaus (kanan).
Foto: Dok BMH
Koordinator BMH Gerai Pekalongan Aziz Firman bersama dengan Abdul Fatah (tengah) dan ayahnya, Firdaus (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Abdul Fatah, itulah nama yang disematkan oleh orang tuanya. Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini termasuk anak yang rajin beribadah, hal itu terbukti dengan selalu shalat berjamaah di mushalla.  

Meskipun ia termasuk anak berkebutuhan khusus, ia tidak malu untuk membantu perekonomian keluarganya dengan berjualan jajanan ringan dan es.

Karena notabenenya orangtua  Fatah, yakni Bapak Firdaus hanya mengandalkan gajinya dari buruh tukang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kegiatan jualan Fatah terhenti sejak enam bulan lalu, karena ia sedang diuji oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala berupa tumor ganas yang menyerang tangannya. 

Segala upaya yang dilakukan oleh Bapak  Firdaus untuk menyembuhkan anaknya. Sudah beberapa rumah sakit di Pekalongan dimasuki, namun penyakit itu masih belum sembuh dan masih terus tumbuh. 

Akhirnya,  Fatah harus di rujuk ke RS Karyadi Semarang untuk dioperasi. Tidak sedikit dana yang dibutuhkan untuk pulang pergi Pekalongan-Semarang dan proses perawatan  Fatah. 

Seluruh tabungan sudah dihabiskan, bahkan meminta tolong saudara-saudara Pak Firdaus, juga sudah dilakukan. 

"Alhamdulillah, hari Kamis (23/9),  BMH Pekalongan bersilaturahim dan turut membantu meringankan beban Pak Firdaus dalam proses pengobatan Mas Fatah," ujar Koordinator BMH Gerai Pekalongan, Jawa Tengah, Aziz Firman dalam rilis yang diteirma Republika.co.id, Kamis (23/9).

Bapak Firdaus sangat bahagia menerima bantuan tersebut. “Ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya disampaikan ke pada BMH yang telah memberikan bantuan kepada Mas Fatah, apalagi besok kami harus berangkat ke Semarang (Jumat-red) untuk berobat, sedangkan biaya untuk ke Semarang dan menginap masih belum cukup,” ujar Firdaus.

Dana zakat Anda memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kecil yang masih dalam lingkungan kemiskinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement