REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 dengan cara disiplin protokol kesehatan. Ditengah penurunan kasus Covid-19, ia pun mengajak masyarakat untuk tidak bereuforia.
"Saya berharap di milad ke 211 ini Kota Bandung terus menghadirkan kebersamaan dan tuntaskan pandemi karena kita sedang menghadapi Covid-19, kita berharap semua warga Kota Bandung harus perhatian kepada urusan pandemi ini dengan cara kita disiplin prokes," ujarnya seusai upacara HUT Kota Bandung ke 211, Sabtu (25/9).
Dengan penurunan kasus Covid-19 saat ini, ia berharap masyarakat tidak bereuforia dan tetap disiplin menaati protokol kesehatan. Oded pun menyoroti pengawasan selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka agar tidak muncul klaster pendidikan.
"Mang Oded berharap jangan ada euforia dari warga, tetap harus disiplin prokes. Saya sampaikan ke pak sekda mau di kota lain terlihat klaster. Saya sampaikan ke pak Ema pokoknya kita harus dipantau bener supaya tidak terjadi klaster," katanya.
Apabila kasus Covid-19 semakin menurun dan herd Immunity tercapai, ia mengatakan kebijakan yang akan didorong yaitu pemulihan ekonomi. Termasuk pembangunan infrastruktur yang berjalan diharapkan dapat cepat selesai.
"Ya tentu saja pasca pandemi ini di sisa masa Mang Oded dan Kang Yana kita berharap bersama-sama pemulihan ekonomi karena kalau kesehatan sudah bagus kita tancap gas urusan ekonomi," katanya.
Oded mengatakan saat ini pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan yaitu flyover di Jalan Soekarno Hatta yang berada di simpang Cibaduyut dan Kopo. Meski belum dipastikan rampun akhir tahun, namun ia berharap pembangunan cepat selesai termasuk rencana pembangunan di Jalan Ibrahim Adjie dekat Samsat.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengajak masyarakat untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam setiap pembangunan di Kota Bandung. Ia mengakui jika pemerintah memiliki keterbatasan. "Masyarakat tentunya kami sangat menyadari pemerintah itu penuh dengan keterbatasan jadi daya dukung dan partisipasi masyarakat sesuai ruang tentu masih diharapkan," katanya.