Sabtu 25 Sep 2021 15:32 WIB

Antisipasi Lonjakan Covid-19, 108 Relawan Siaga di Merauke

Sebanyak 108 relawan mengikuti materi prokes dan pemanfaatan inaRISK dari BNPB

BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional kali ini memberikan pembekalan kepada 108 relawan di Kabupaten Merauke jelang PON XX Papua. Peningkatan kapasitas relawan ini untuk mendukung penguatan protokol kesehatan (prokes) selama pesta olahraga di tengah pandemi Covid-19.
Foto: istimewa
BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional kali ini memberikan pembekalan kepada 108 relawan di Kabupaten Merauke jelang PON XX Papua. Peningkatan kapasitas relawan ini untuk mendukung penguatan protokol kesehatan (prokes) selama pesta olahraga di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional kali ini memberikan pembekalan kepada 108 relawan di Kabupaten Merauke jelang PON XX Papua. Peningkatan kapasitas relawan ini untuk mendukung penguatan protokol kesehatan (prokes) selama pesta olahraga di tengah pandemi Covid-19.

Sebanyak 108 relawan mengikuti materi prokes dan pemanfaatan inaRISK yang diberikan oleh BNPB, Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, BKR dan Satpol PP setempat.  Para relawan akan bertugas untuk melakukan sosialisasi penerapan prokes kepada masyarakat. Ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 maupun mengcegah penyebaran virus, khususnya selama penyelenggaraan Pekan Olah Raga (PON) XX di Papua pada 2 – 15 Oktober 2021. 

Selain itu, mereka yang berasal dari berbagai organisasi ini bertugas untuk membagikan masker kepada masyarakat umum, termasuk warga yang akan menyaksikan pertandingan olahraga. Pembagian masker dilakukan dengan proaktif yaitu mengoperasikan mobil masker. Di samping itu, relawan akan membuka 5 gerai yang berlokasi di titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan. 

Pembekalan juga menyasar pada pemanfaatan aplikasi inaRISK. Aplikasi ini akan digunakan untuk menandai secara spasial lokasi-lokasi pendistribusian masker sehingga dapat termonitor pada dashboard inaRISK. Dalam menandai lokasi distribusi, mereka menggunakan telepon selular yang dimiliki dengan memanfaatkan fitur Pelaporan pada aplikasi. 

Peningkatan kapasitas yang berlangsung pada hari ini, Sabtu (25/9) di Merauke, diikuti relawan dari organisasi Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama, Muhammadiyah Disaster Management Center, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia, Senkom, Organisasi Amatir Radio Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional, Palang Merah Indonesia, BPBD Kabupaten Merauke.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement